Pep Guardiola menjadi pelatih paling sukses di jagad sepak bola saat ini setelah berhasil membawa pulang treble winner untuk Manchester City musim ini. Terbilang cukup sombang namun faktanya Pep Guardiola adalah satu-satunya pelatih yang memenangkan gelar treble didua klub berbeda yakni Barcelona tahun 2008/09 dan Manchester City 2022/23.
Pep Guardiola mengatakan untuk berhati-hati kepada pemenang terbanyak gelar UCL saat ini yaitu Real Madrid agar jangan tertidur sedikitpun karena timnya bisa merebut gelar kembali musim depan. Saat ini Manchester City terpaut 13 trofi UCL dan perjalanannya masih sangat panjang jika ingin menyaingi torehan gelar UCL Real Madrid.
Dalam sesi konferensi pers, Pep Guardiola mengatakan sambil bercana bahwa mereka akan datang merebut gelar UCL berikutnya dan seterusnya. “Hati-hati Real Madrid, kami berjarak 13 UCL tapi kami datang untuk Anda. Kami sedang dalam perjalanan," kata Pep Guardiola dikutip dari twitter @FabrizioRomano pada (12/06/23).
Sambil tertawa nampak jelas dibalik candaannya tersebut Pep Guardiola bermimpi bisa membawa timnya saat ini Manchester City memenangkan kembali gelar juara UCL musim depan. Bukan tidak mungkin, Pep Guardiola pernah membawa Barcelona tak terkalahkan di Liga Champions dan dengan sejarah itu Pep juga bukan tidak mungkin bisa melakukan hal yang sama bersama Manchester City.
Dilihat dari kompesisi pemain Manchester City saat ini, bisa dibilang City menjadi tim paling solid saat ini. Mereka memiliki pemain senior yang masih mumpuni kemampuannya dan selain itu banyak pemain muda berbakat seperti Erling Haalan dan Julian Alvarez yang saat ini menjadi pemain muda paling berbakat. Keduanya berpeluang menjadi bintang dimusim depan dengan torehan prestasi musim ini.
Erling Haaland menjadi peraih Golden Boot dan pemain terbaik sedangkan Julian Alvarez menjadi satu-satunya pemain yang meraih treble dan Piala Dunia dalam satu musim. Sehingga omongan Pep Guardiola bisa menjadi ancaman bagi Real Madrid.
"Jika kamu lengah, kami akan menangkapmu," sambungnya.
Real Madrid tidak bisa bersantai musim depan, setelah gagal meraih gelar La Liga mereka juga gagal membawa gelar UCL. Musim depan juga menjadi sulit bagi Real Madrid karena ditinggalkan penyerang terbaiknya Karim Benzema yang kini membela Al Ittihad.
Selain itu, lini tengah Real Madrid juga sudah tidak muda lagi, mereka harus segera menyiapkan pemain pengganti Toni Kroos dan Luka Modric. Pep Guardiola dengan peforma tim yang konsisten saat ini bisa kembali meraih gelar musim depan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
