Atap JIS Diminta untuk Direnovasi, Begini 3 Standar Stadion Menurut FIFA

Hayuning Ratri Hapsari | Zaffar Nur Hakim
Atap JIS Diminta untuk Direnovasi, Begini 3 Standar Stadion Menurut FIFA
Jakarta Internasional Stadium (Instagram/@jakintstadium)

Jakarta Internasional Stadium (JIS) mengalami perombakan besar-besaran demi untuk memenuhi standar FIFA. Beredar kabar terkini bahwa atap dari stadion pun harus direnovasi menurut seorang agronim stadion, sebelumnya ketua umum PSSI Erick Thohir menyebutkan bahwa kualitas rumput dari lapangan JIS harus direnovasi.

JIS digadang-gadang akan menjadi salah satu venue perhelatan besar Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan pada bulan November mendatang.

Qamal Mustaqim selaku ahli agronim mengungkapkan bahwa dia menyarankan atap stadion diganti dengan alasan karena terlalu menutupi lapangan dan sedikit terkena sinar matahari.

“Ya harus ditambah matahari, dibuka, kalau harus matahari ya dibuka atapnya, tapi kalau mau menambah UV ya tambah UV-nya. Buka tutupnya lebih luas, bisa saja kan? Ya ganti dong," ungkap Qamal.

“Lebih hijau secara warna (yang disinari UV). Satu hal, warnanya memang hijau, tapi pertumbuhan kita lihat recovery-nya susah, iya memang lebih hijau. Ini kan UV-nya sebulan, tapi pertumbuhannya susah,” lanjutnya.

Jika dilihat, JIS memang memiliki sebuah atap buka tutup. Namun walaupun bisa dibuka, cahaya matahari masih tetap sulit untuk masuk menyinari rumput lapangan.

FIFA sendiri sangat memperhatikan kualitas-kualitas stadion yang harus dipenuhi dalam ajang internasional seperti Piala Dunia U-17 ini. Atap menjadi salah satu aspek yang tak kalah penting untuk diperhatikan.

Lalu kira-kira bagaimana sih standar atap menurut FIFA itu sendiri? Berikut standar atap yang diterapkan oleh FIFA.

Standar atap stadion FIFA

Melalui halaman resmi, FIFA membagi tiga jenis struktur atap yang bisa digunakan sesuai bentuk stadion yang ada.

1. Cantilevered Roof Structures

Pada salah satu ujung stadion, terdapat sanggahan yang menopang kuat atap stadion. Pada desain ini, penopang-penopang tersebut biasanya terdapat pada bagian belakang dudukan dan diproyeksikan ke bagian depan dudukan.

2. Simply Supported Trusses

Berbeda dengan sebelumnya, pada struktur atap ini ditopang oleh dua tiang penopang besar di setiap sisi stadion. Terdapat pula penopang lain yang membentang sepanjang tiang penyangga atau atas stadion.

3. Tensile Structures

Struktur atap ini distabilkan dengan tegangan menggunakan tegangan dan kompresi. Biasanya pada jenis atap ini dibangun sebuah sistem jaringan kabel yang dikencangkan pada membran atap. Kabel-kabel tersebut memberikan tegangan yang merata dan menahan atap dalam posisi yang stabil.

Itulah beberapa kriteria struktur atap stadion standar FIFA. Jadi menurut kamu apakah JIS sudah memenuhi standar atau belum?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak