Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo dijadwalkan akan turun bertanding untuk China Open 2023. Pada babak awal 32 besar, Chico akan langsung berhadapan dengan tunggal putra peringkat 1 dunia, Viktor Axelsen.
VICTOR China Open 2023 sendiri merupakan HSBC BWF World Tour dengan kelas Super 1000. Untuk pergelaran bulutangkis internasional tahun ini, China Open akan menjadi penutup untuk World Tour dengan kelas Super 1000.
Beberapa turnamen yang tersisa sampai akhir tahun, paling tinggi adalah World Tour dengan kelas Super 750 yaitu Denmark Open, French Open dan juga China Masters. Ajang kejuaraan China Open 2023 akan memperebutkan hadiah total sebesar $1.250.000 atau setara 19 Milyar Rupiah.
Melansir informasi resmi yang dirilis Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) di aplikasi Badminton4u, pertemuan di China Open 2023 bukanlah pertamakalinya untuk Chico dan juga Viktor. Catatan head to head menunjukkan 0-3 dimana keunggulan untuk sang peringkat 1 dunia asal Denmark, Viktor Axelsen.
Pertemuan terakhir mereka terjadi saat pertandingan babak 16 besar DAIHATSU Japan Open 2023 dimana Axelsen menang straight game dengan skor 19-21 dan 10-21. Kemudian, mereka juga pernah bertemu di babak awal 32 besar YONEX Swiss Open 2023, Chico retired disaat gim pertama berjalan dengan skor 1-5.
Pertemuan perdana Chico dan Axelsen terjadi tahun lalu saat kejuaraan Swiss Open. Viktor Axelsen berhasil menunjukkan dominasi menang straight game dengan skor 15-21 dan 12-21.
Lalu, apakah Chico dapat memecahkan rekor pertemuannya dengan Viktor Axelsen di China Open 2023 nanti? Tenang, siaran langsung pertandingan akan tersedia di berbagai platform seperti iNews TV, MNCTV, aplikasi RCTI+ dan juga kanal youtube resmi milik BWF yaitu BWF TV.
Selain Chico Aura Dwi Wardoyo, ada 15 wakil Indonesia lainnya yang akan bertanding di China Open 2023. Untuk sektor tunggal putra sendiri, Indonesia masih memiliki Anthony Sinisuka Ginting dan juga Jonatan Christie. Kemudian di sektor lainnya, Indonesia juga memiliki wakil unggulan seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan juga Gregoria Mariska Tunjung.