PBVSI secara resmi merilis para pemain timnas voli putra Indonesia. Dari 14 nama yang diumumkan, nama Rivan Nurmulki tidak tercantum sama sekali. Padahal, sosok oppositer satu ini menjadi andalan Indonesia.
Hilangnya nama Rivan Nurmulki mau tidak mau melahirkan berbagai spekulasi di belakangnya. Kisah pun mengalir saat Rivan Nurmulki melempar kritik terhadap PBVSI bulan Juli lalu. Jangan-jangan hal ini yang menjadi biang keroknya.
Namun dalam satu kesempatan setelah kritik tersebut, Loudry Maspaitella dari pihak PBVSI mengatakan tidak ada masalah. PBVSI menerima dengan terbuka apa yang disampaikan Rivan dan bisa menjadi sarana evaluasi.
Saat itu nama Rivan pun tidak muncul saat timnas voli putra Indonesia terjuan dalam AVC Championship 2023 di Iran. Alasan yang muncul saat itu Rivan tengah sibuk mengurus proses keluar dari kepolisian. Alasan kedua, sedang menunggui istri yang akan melahirkan.
Dari PBVSI sendiri mengatakan bahwa ketiadaan Rivan semata-mata sebagai langkah regenerasi. Selain itu, dijanjikan pula Rivan Nurmulki akan memperkuat Indonesia dalam ajang Asian Games.
Saat itu semua pihak bisa menerima alasan dan kondisi ini. Faktanya meski tanpa Rivan, timnas voli putra Indonesia mampu berbicara banyak di ajang itu. Meski harus finish di posisi ke-9, Indonesia mampu mencuri perhatian.
Tapi kini saat pengumuman skuat voli putra untuk Asian Games dirilis, permasalahan Rivan muncul lagi. Rasa penasaran publik pun mengemuka. Janji PBVSI untuk menyertakan Rivan dalam skuat Asian Games ternyata bohong.
Faktanya, posisi Rivan sebagai opposite justru dipegang oleh Boy Arnez dan Agil Angga. Keduanya memang datang dari posisi yunior. Bahkan Agil sempat mencuri perhatian dalam laga AVC kemarin.
Untuk urusan pengalaman, kedua opposite baru ini terhitung lumayan. Mereka sudah beberapa kali terjun di ajang internasional. Namun ketika nama Rivan sebagai opposite senior tidak muncul, berbagai prasangka pun mengalir.
Menjadi tidak salah jika publik pun mengaitkan konflik Rivan Nurmulki dan PBVSI sebagai penyebabnya. Dan jika terbukti memang nama Rivan tidak ada, berarti 3 ajang penting harus dilewatkan pemain yang masih potensial ini. Sebuah kehilangan yang patut disayangkan.