Klub kaya raya Arab Saudi, Al Ittihad sepertinya sama sekali belum menyerah untuk mendapatkan tanda tangan dari bintang Liverpool, Mohamed Salah. Tak tanggung-tanggung, tawaran kedua yang dilayangkan untuk striker Timnas Mesir itu mencapai 200 juta Euro atau setara dengan 4,1 Triliun Rupiah.
Informasi ini disampaikan melalui salah satu media kenamaan di Inggris, yakni Daily Mail pada Senin (4/9/2023).
Dalam hal ini, perwakilan dari Al Ittihad sudah datang langsung ke Inggris untuk membujuk mantan pemain AS Roma tersebut agar mau pindah dari Anfield.
Selain menawarkan Liverpool dengan banderol yang sangat fantastis, juara Saudi Pro League musim lalu tersebut juga merayu Mohamed Salah dengan gaji yang sangat menggiurkan.
Berdasarkan laporan dari media yang sama, Al Ittihad siap untuk membayar gaji Mohamed salah dengan nominal 2,45 juta euro atau setara dengan 4,7 miliar rupiah per minggu.
Selain itu, Mohamed Salah juga akan mendapatkan insentif tambahan dari hasil penjualan jersey miliknya, bonus dari tiap kemenangan dan bisa mengambil peran sebagai duta besar di 3 perusahaan besar di Arab Saudi bila bersedia untuk pindah.
Perlu diketahui bahwa, mengambil peran sebagai duta besar akan membuat Salah mendapatkan tambahan penghasilan senilai 18 juta Euro.
Mohamed Salah Takkan Dilepas Begitu Saja
Liverpool selaku pemilik sah dari Mohamed Salah tidak rela untuk melepas bintangnya pergi begitu saja. Apalagi Salah saat ini masih masuk dalam rencana Jurgen Klopp.
Dalam hal ini, manajemen Liverpool akan berusaha sekuat tenaga untuk memastikan Salah tetap bertahan di Anfield.
"Saya tidak pernah meragukan komitmennya. Saat ini dia adalah pemain kami dan ia masih ingin bermain di sini," ucap Jurgen Klopp dikutip dari Daily Mail pada Selasa (5/9/2023).
Akan tetapi terlepas dari apa pun yang diutarakan oleh Jurgen Klopp, klub berjuluk The Reds tersebut baru bisa benar-benar bernapas lega pada tanggal 07 September mendatang. karena pada hari itu bursa transfer liga Arab Saudi baru resmi ditutup.
Jika hari itu belum tiba, maka posisi Liverpool sama sekali belum bisa dikatakan aman. Apalagi jika Mohamed Salah pada akhirnya berubah pikiran dan ingin pergi, ke manakah The Reds harus mencari pengganti?