Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh awalnya dikabarkan mengalami cedera berupa gegar otak ringan saat memperkuat klubnya di Liga Belgia.
Gegar otak dari Sandy Walsh sendiri disebabkan oleh benturan keras dengan Jon Thorsteinsson karena melakukan duel saat KV Mechelen berhadapan dengan Leuven. Bahkan pada saat itu iya harus langsung ditarik keluar di menit ke-16.
Namun saat ini, Pemain berusia 28 tahun tersebut mengatakan bahwa dirinya sudah baik-baik saja. Ia juga akan dimainkan kembali oleh pelatih KV Mechelen saat timnya menghadapi Antwerp dan Anderlecth.
Kabar ini tentunya ikut membawa angin segar bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, skuad garuda akan segera menghadapi Brunei Darussalam di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Laga nanti akan berlangsung selama dua kali yakni sistem kandang dan tandang. Timnas Indonesia akan terlebih dahulu menjadi tuan rumah di tanggal 12 Oktober 2023. Untuk kali ini, Asnawi Mangkualam dkk akan bermain di Stadion Jakabaring, Palembang.
Baru setelah itu anak asuh Shin Tae-yong akan bertandang ke markas Brunei Darussalam pada tanggal 17 Oktober mendatang.
Sandy Walsh kemungkinan besar akan dimainkan kembali dalam skuad Timnas Indonesia. Mengingat diklubnya saja ia selalu menjadi pilihan utama walaupun berkompetisi di kasta tertinggi Liga Belgia.
Namun, di Timnas Indonesia sendiri sudah ada Asnawi Mangkualam yang bermain di posisi bek kanan. Sehingga kemungkinan besar Sandy Walsh akan coba ditarik agak sedikit ke dalam jika Shin Tae-yong ingin memainkan dua pemain ini secara berbarengan.
Mengingat Sandy Walsh adalah tipikal pemain yang fleksibel. Maka memainkan peran yang agak sedikit berbeda dari biasanya tidak akan menjadi sebuah masalah baginya.
Selain Sandy Walsh, Shayne Pattynama juga sudah pulih dari cedera hamstringnya. Dengan demikian Shin Tae-yong tidak akan mengalami yang namanya kekurangan stok pemain untuk lini belakang.
Shin Tae-yong hanya perlu memilih saja pemain mana yang akan cocok dimainkan sesuai dengan taktik yang Ia terapkan di laga itu.
Kemenangan adalah kewajiban yang harus dicapai, karena tidak hanya akan memastikan langkah dari skuad garuda berlanjut tapi juga menambah poin untuk terus memperbaiki peringkat FIFA.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS