Timnas Indonesia dan Thailand akan menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada pertengahan November 2023. Keduanya akan mengadu nasib lewat masing-masing grup, untuk masuk babak berikutnya. Bagi Indonesia sendiri perjalanan sudah dimulai sejak pertengahan Oktober 2023.
Langkah pertama timnas Indonesia harus meladeni Brunei Darussalam dahulu. Kemenangan atas Brunei, akan mengantar Indonesia masuk grup F, dalam grup ini telah menunggu Irak, Vietnam, dan Filipina.
Kendati harus melalui jalan lebih panjang, timnas Indonesia secara hitung-hitungan lebih beruntung dibandingkan dengan Thailand. Hal ini didasarkan pada negara-negara yang ada dalam grup tersebut.
Berdasarkan drawing yang telah dirilis beberapa waktu lalu, Thailand berada dalam grup C. Di dalam grup C Thailand harus bersatu dengan Korea Selatan, China, dan pemenang antara Singapura dan Guam.
Urusan inilah yang menjadikan langkah Thailand untuk lolos dari fase grup relatif sulit. Negara yang potensi mempersulit Thailand jelas Korea Selatan dan China. Korea Selatan sendiri adalah langganan Piala Dunia.
Demikian pula dengan China. Meski tidak sekemilau Korea Selatan prestasinya, China tetap menjadi ancaman berat bagi Thailand. Sedangkan Singapura atau Guam yang akan tergabung di grup C, relatif tidak terlalu menyulitkan.
Timnas Indonesia sendiri di grup F harus bersaing dengan Irak, Vietnam, dan Filipina. Sejalan dengan langkah persiapan yang dilakukan Shin Tae-yong, rasa-rasanya Indonesia tetap mempunyai peluang untuk lolos.
Dari 3 pesaing di grup F, mungkin Filipina yang bisa sedikit dikesampingkan. Tanpa mengurangi rasa hormat, level permainan Indonesia sudah berada di atas Filipina, kendati secara ranking FIFA lebih rendah.
Hadangan dari Irak dan Vietnam, diyakini dapat dilalui. Pelaksanaan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang sesuai dengan kalender FIFA, memungkinkan Shin Tae-yong menurunkan formasi terbaiknya, termasuk melibatkan para pemain abroad.
Dengan formasi ideal, dipastikan Phillipe Troussier, pelatih Vietnam wajib mewaspadai anak asuh Shin Tae-yong. Perpaduan para pemain naturalisasi dan pemain lokal diyakini akan sangat membahayakan.
Situasi inilah yang membuat peluang lolos dari fase grup timas Indonesia relatif terbuka, jika dibandingkan Thailand.