Timnas Indonesia mendapat pukulan berat menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Dua pemain andalan Tim Merah Putih, Jordi Amat dan Yance Sayuri, dinyatakan cedera dan tidak bisa membela Indonesia pada laga kualifikasi melawan Brunei Darussalam 12 dan 17 Oktober mendatang.
Jordi mendapat cedera saat memperkuat Johor Darul Ta'zim di laga Liga Champions AFC menghadapi BG Pathum United pada Selasa (3/10). Pemain berusia 31 tahun itu digantikan saat babak kedua berlangsung. Sementara Yance Sayuri mengalami cedera ketika laga membela PSM Makassar melawan Borneo FC di Liga 1.
Karena kondisinya yang belum pulih benar, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong terpaksa mencoret kedua nama tersebut dari skuad yang akan menghadapi Brunei. Untuk menggantikan Jordi dan Yance, Tae-yong memanggil tiga pemain anyar yaitu Fachruddin Aryanto, Dzaky Asraf, dan Hokky Caraka.
"Alhamdulillah sangat bersyukur dan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi saya. Apalagi ini pertama kali saya dipanggil di timnas Indonesia (senior). Saya akan berjuang keras dan maksimal supaya dapat bermain melawan Brunei Darussalam," kata Hokky Caraka.
Nasib Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Indonesia tergabung di Grup G bersama Brunei, Taiwan, dan Kamboja. Laga kandang melawan Brunei pada 12 Oktober nanti menjadi laga pembuka bagi Tim Merah Putih. Kemenangan di laga ini sangat penting demi menjaga asa lolos ke putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.
Cedera Jordi Amat dan Yance Sayuri menjadi pukulan telak buat timnas Indonesia sebelum menghadapi laga penting melawan Brunei Darussalam. Meski begitu, Shin Tae-yong tetap optimistis anak asuhnya bisa meraih kemenangan.
Pelatih asal Korea Selatan itu yakin pemain pengganti seperti Hokky Caraka bisa memberikan kontribusi maksimal buat timnas. Apalagi Hokky saat ini tengah mengasah performa apik bersama klubnya PSS Sleman.
BACA JUGA: Beberapa Pemain Cedera, Shin Tae-yong Panggil Kembali Pemain Muda Ini ke Dalam Skuad
"Saya percaya pemain-pemain yang dipanggil bisa memberikan yang terbaik untuk timnas. Mereka sudah terbukti punya kualitas baik di kompetisi domestik. Kami akan terus berlatih dan mempersiapkan strategi matang untuk bisa mengalahkan Brunei," ujar Shin Tae-yong.
Tiga Pemain Anyar Ditarik Gantikan Jordi Amat dan Yance Sayuri
Jordi Amat dan Yance Sayuri resmi dicoret dari Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda langsung kedatangan tiga pemain pengganti sekaligus.
PSSI telah merilis daftar 25 pemain yang akan dibawa untuk mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun dari 25 pemain tersebut, Jordi Amat dan Yance Sayuri harus dicoret.
Pasalnya, kedua pemain ini tengah mengalami cedera sehingga Shin Tae-yong memilih untuk mencoretnya.
Kehilangan dua pemain tersebut tak membuat Timnas Indonesia semakin rapuh. Kini, skuad Garuda kedatangan tiga pemain pengganti sekaligus.
Mereka diantaranya Fachruddin Aryanto, Dzaky Asraf, dan Hokky Caraka. Ketiga pemain mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia.
"Pelatih Shin Tae-yong mengganti mereka (yang cedera) dengan memanggil Fachruddin Aryanto (Madura United), Dzaky Asraf (PSM Makassar), dan Hokky Caraka (PSS Sleman). Dengan ini total jumlah pemain yang dipanggil menjadi 26 pemain," tulis PSSI dalam keterangan resminya.
Masuknya tiga pemain ini, tentunya mendapatkan angin segar untuk Timnas Indonesia yang akan menghadapi Brunei Darussalam. Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam akan berduel pada 12 Oktober 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Lima hari berselang,17 Oktober 2023, skuad Garuda akan bertandang ke kandang Brunei Darussalam.
3 Fakta Pertandingan Timnas Indonesia Kontra Brunei Darussalam Pindah Venue
Timnas Indonesia awalnya akan menghadapi Brunei Darussalam di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Namun venue tersebut kemudian dipindahkan ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Berikut 3 fakta terkait perubahan venue pertandingan timnas Indonesia vs Brunei Darussalam:
1. Kabut Asap Jadi Penyebab Venue Dipindah
Keputusan untuk memindahkan pertandingan ini terkait dengan kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).
Kabut asap ini telah memengaruhi kondisi udara di Palembang, yang memburuk akibatnya. Oleh karena itu, PSSI mengambil langkah cepat untuk memastikan bahwa pertandingan antara timnas Indonesia dan Brunei Darussalam akan diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta.
2. PSSI Tak Punya Pilihan Selain Memindahkan Venue
Erick Thohir menjelaskan bahwa awalnya mereka telah memutuskan untuk menggelar pertandingan di Sumsel.
Namun, situasi kabut asap yang masih mengancam Palembang membuat PSSI tidak memiliki pilihan lain selain memindahkan lokasi pertandingan ke Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap kondisi udara yang buruk di Palembang yang disebabkan oleh kabut asap.
3. PSSI Meminta Maaf kepada Warga Sumatera Selatan
Keputusan ini membuat Erick Thohir minta maaf kepada warga Sumatera Selatan. Keputusan ini diambil karena adanya masalah cuaca di Palembang yang tidak mendukung.
Adapun sebelumnya kenapa laga ini bakal digelar di Palembang karena ingin timnas Indonesia bisa dinikmati semua penggemar sepak bola di Indonesia.
Harapannya tentu warga Sumsel bisa memberikan dukungan dan menonton timnas Indonesia secara langsung di stadion.
Cedera dua pemain kunci menjadi pukulan telak buat timnas Indonesia menjelang laga penting kontra Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski begitu, Shin Tae-yong tetap optimistis bisa meraih kemenangan dengan pemain pengganti yang dipanggil.
Selain itu, laga yang awalnya diagendakan di Palembang terpaksa dipindahkan ke Jakarta karena kabut asap parah di Sumsel. Semoga timnas Indonesia bisa tampil maksimal dan meraih kemenangan atas Brunei di laga pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS