Gabung Bhayangkara Presisi, Tugas Berat Sudah Siap Menanti Radja Nainggolan

Hikmawan Firdaus | M. Fuad S. T.
Gabung Bhayangkara Presisi, Tugas Berat Sudah Siap Menanti Radja Nainggolan
Erick Thohir bersama Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler (dok. pssi.org)

Sebuah kejutan besar terjadi di bursa transfer BRI Liga 1 Indonesia. Tanpa banyak gembar-gembor di media, Bhayangkara Presisi akhirnya secara resmi mengikat jasa pemain berkelas dunia, Radja Nainggolan untuk bergabung dalam skuat.

Pemain yang kini berusia 35 tahun tersebut berhasil dibujuk oleh The Guardians untuk memperkuat lini tengah mereka, dengan nominal tebusan dan gaji yang belum dirilis secara resmi oleh pihak klub.

Bergabungnya eks pemain Inter Milan dan AS Roma tersebut tentu saja mendongkrak kualitas lini tengah klub milik korps Kepolisian Republik Indonesia tersebut. Namun jangan salah, Radja Nainggolan sudah ditunggu tugas maha berat seiring dengan bergabungnya dia bersama dengan Bhayangkara.

Hal itu tak lepas dari kondisi klub yang saat ini tengah terpuruk. Melansir data yang ada di laman ligaindonesiabaru.com, Bhayangkara Presisi saat ini berada di posisi juru kunci klasemen Liga 1 Indonesia

Dari 20 laga yang telah dimainkan, Bhayangkara kini baru bisa mengoleksi 10 poin saja. Ironisnya, dari 20 laga tersebut, Bhayangkara hanya mampu meraih sau kemenangan, dan tujuh hasil imbang.

Sisanya, mereka menelan kekalahan hingga 12 kali di ajang Liga 1. Maka tak mengherankan jika mereka pada akhirnya berada di posisi buncit klasemen liga saat ini.

Dengan asumsi akan ada tiga klub dengan posisi terendah yang akan terdegradasi ke Liga 2 musim depan, maka Bhayangkara Presisi harus bisa finish di posisi 15 klasemen akhir. Dengan perhitungan tersebut, maka untuk saat ini mereka harus mengejar setidaknya 12 angka untuk melampaui Persita Tangerang yang saat ini berada di posisi ke-15 dengan koleksi 22 poin.

Sebuah hal yang tentunya akan sangat berat bagi seorang Radja Nainggolan dan kolega, mengingat klub-klub lainnya seperti Arema FC yang berada di posisi ke-16 dan Persikabo yang berada di posisi ke-17 juga mulai menyiapkan amunisi untuk bisa mentas dari zona degradasi.

Radja Nainggolan sendiri memang bukanlah pemain sembarangan. Selain pernah memperkuat Inter Milan dan AS Roma, pemain berdarah Indonesia-Belgia ini juga tercatat menjadi andalan Timnas Belgia.

Disadur dari laman transfermarkt, semenjak melakoni debutnya bersama Timnas Belgia Senior pada tahun 2009 lalu, pemain kelahiran 4 Mei 1988 itu telah memainkan 30 laga bersama Timnas Belgia dan menyumbangkan 6 gol untuk negara ibunya tersebut.

Lantas, dengan segala pengalaman yang dimilikinya, kira-kira bisa atau tidak ya Radja Nainggolan menuntaskan misi berat bersama Bhayangkara Presisi?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak