Musim kompetisi baru berjalan separuh, Jose Mourinho berani meramalkan juara Liga Inggris musim ini. Secara terang-terangan dia lebih mengunggulkan Manchester City dan Liverpool daripada Arsenal. Padahal hingga minggu ke-18, Arsenal masih menduduki puncak klasemen.
Dalam ucapannya di Daily Mail Jumat (22/12), Jose Mourinho menyampaikan ramalannya tersebut. “Saya akan mengatakan Man City 51 persen dan Liverpool 49 persen,” ujarnya.
Ucapan ini jelas menyengat telinga siapa pun. Sebab hingga saat ini, performa Arsenal sedang bagus-bagusnya. Anak asuh Arteta ini terbukti mampu merangsek ke papan atas Liga Inggris. Namun secara tegas pelatih yang mempunyai julukan The Special One ini mengatakan Arsenal tidak mempunyai peluang sama sekali, alias nol.
Jika melihat selisih angka antara Arsenal dengan peringkat di bawahnya yang hanya 1 angka, ramalan tersebut sangat masuk akal. Jarak yang demikian dekat sangat memungkinkan siapa pun untuk menggeser kedudukan Arsenal.
Namun ramalan Mourinho tampaknya belum akan terjadi hingga pertengahan musim ini. Pasalnya, Minggu dini hari tadi WIB (24/12), Arsenal sukses menahan imbang Liverpool di Anfield. Kekhawatiran Arteta akan hancur di Anfield tidak terbukti. Hasil imbang 1-1 menjadi bukti.
Bagi Arsenal hasil ini terbilang bagus. Pertama tetap mampu mempertahankan mahkota juara hingga paruh musim. Yang kedua hasil imbang ini menambah keren rekor tandang Arsenal menjadi 9 kali tanpa kekalahan.
Selain Liverpool, Manchester City yang saat ini berada di peringkat keempat pun tidak akan tinggal diam. Mereka pun pasti akan merangkak secara pasti untuk menggapai juara.
Namun di atas semua itu, Jose Mourinho ternyata tetap berharap Arsenal juara. Hal itu terlihat dari ucapannya.
“Sejujurnya, selain persaingan, saya ingin mereka (Arsenal) menang,” katanya.
“Tentu saja, Chelsea, dan Man United tidak akan memenangkannya. Dari ketiganya (Arsenal, Chelsea, Manchester United), saya akan sangat senang jika mereka memecahkan hal itu,” lanjutnya.
Dari ramalan yang disampaikan Jose Mourinho, mungkin saja Arsenal mengalami nasib seperti tahun lalu. Gelar yang sudah di depan mata lenyap begitu saja akibat ditelikung Manchester City di akhir perjalanan.