Sebagai seseorang yang pernah menangani timnas Jepang, Philippe Troussier pasti tahu sedikit banyak tentang tim ini. Maka benar jika dikatakan dia bisa mengatur strategi Vietnam saat harus berhadapan dengan Jepang di Piala Asia 2023.
Namun saat pertandingan tersebut digelar, ada ekspresi menarik muncul dari wajah Troussier. Saat Tuan Hai membobol gawang Jepang dan mengubah skor menjadi 2-1, ekspresi Troussier tampak biasa saja.
Sementara itu pemain dan offisial Vietnam berteriak kegirangan menyambut gol tersebut. Mereka merasa telah memenangkan pertandingan ini.
Troussier sendiri pasti senang dengan apa yang dicapai anak asuhnya, namun dalam hati kecilnya tidak terpikir sedikit pun Vietnam akan memenangkan pertandingan ini. Lagi-lagi sebagai mantan pelatih timnas Jepang, dia tahu yang akan terjadi kemudian.
Timnas Jepang adalah tim yang matang. Penghuninya sebagian besar bermain di klub-klub luar negeri. Bahkan ada yang menjadi bagian penting klub Inggris seperti Liverpool dan Arsenal.
Berbekal itu semua, Jepang bisa saja membalik keadaan. Semua tinggal masalah waktu, kapan mereka akan lakukan. Hal itu tampak sekali pada pola permainan para pemain Jepang yang tidak panik. Mereka tetap dengan sabar mendesain permainan.
Hasilnya, tidak sampai setengah jam, mereka mengubah keadaan. Dari posisi tertinggal, berubah menjadi memimpin 3-2 di babak pertama.
Gambaran ini sudah menjadi fakta kematangan timnas Jepang. Maka sangat wajar jika Troussier menanggapi biasa-biasa saja dengan gol kedua Vietnam ke gawang Jepang.
Dalam ucapannya seperti dimuat dalam soha.vn, Senin (15/1/2024) Troussier mengatakan:
“Mencetak 2 gol ke gawang tim Jepang adalah hal yang terpuji, tetapi bukan sebuah ‘prestasi’ yang nyata. Fans mungkin senang, tetapi tim Vietnam tidak boleh berpuas diri. Kami baru menjalani satu pertandingan dan belum mendapatkan poin.”
Ucapan Troussier ini ada benarnya. Sebab euphoria 2 gol ke gawang Jepang akan berbahaya bagi para pemain Vietnam yang merasa puas diri. Padahal, 2 gol tersebut tidak berarti apa-apa, karena faktanya di pertandingan tersebut Vietnam kalah.
Bagi Troussier menatap laga menghadapi Indonesia dan Irak jauh lebih penting. Sebab dari 2 pertandingan ini nasib Vietnam akan ditentukan. Terhenti di fase grup, atau lanjut ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS