Persaingan Makin Ketat, Indonesia Harus Mulai Pikirkan Poin Kedisiplinan untuk Lolos ke 16 Besar

Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Persaingan Makin Ketat, Indonesia Harus Mulai Pikirkan Poin Kedisiplinan untuk Lolos ke 16 Besar
Rafael Struick saat membela Timnas Indonesia di laga melawan Vietnam (pssi.org)

Match day kedua fase penyisihan grup D gelaran Piala Asia 2023 berakhir dengan manis untuk Indonesia. Melansir laman Suara.com, Indonesia yang bertemu dengan Vietnam, berhasil mengantongi poin penuh setelah berhasil mengatasi perlawanan The Golden Dragons Squad.

Gol Asnawi Mangkualam Bahar di menit ke 42 melalui titik penalti, membuat Pasukan Merah Putih berjaya dan megakhiri kutukan tak pernah menang dari sang lawan selama diasuh oleh Shin Tae Yong.

Tak hanya berhasil meraup tiga angka, kemenangan atas Vietnam tersbeut juga membawa Indonesia untuk sementara masuk dalam jajaran tim peringkat ketiga terbaik. Hingga usainya laga match day kedua antara Malaysia melawan Bahrain, Indonesia sukses menempati peringkat kedua di daftar negara berperingkat ketiga terbaik Piala Asia 2023.

Menurut data yang ada di laman resmi AFC pada Minggu (21/1/2024), segala atribut yang dimiliki oleh Indonesia dan Bahrain memiliki kesamaan. Mulai dari gol yang diciptakan, gol kebobolan, selisih gol, hingga poin, baik Indonesia maupun Bahrain sama persis.

Namun, Bahrain berhak untuk menempati posisi pertama di daftar tim peringkat ketiga terbaik dan Indonesia berada di posisi kedua karena Bahrain unggul dalam hal poin kedisiplinan. Dalam penjelasan AFC selaku penyelenggara turnamen, Bahrain memiliki poin kedisiplinan -3 sementara Indonesia, memiliki poin kedisiplinan -4.

Jika diterjemahkan, Bahrain unggul dari Indonesia karena mereka hingga saat ini baru mengoleksi 3 kartu kuning, sementara Indonesia telah mendapatkan 4 kartu kuning dari dua kali laga. 

Sekadar informasi, dari match report yang dikumpulkan oleh laman transfermarkt, Timnas Indonesia mengantongi dua kartu kuning di laga pertama dan dua kartu kuning di laga kedua.

Pada laga pertama kontra Irak, Elkan Baggott dan Marc Klok mendapatkan kartu kuning, sementara di laga kedua melawan Vietnam, giliran Pratama Arhan dan Yakob Sayuri yang mencatatkan namanya dalam list penerima kartu kuning.

Setelah melihat pentingnya poin kedisiplinan, para pemain Timnas Indonesia harus lebih berhati-hati lagi dalam bermain. Karena bisa saja, nanti kelolosan babak 16 besar juga akan ditentukan melalui head-to-head poin kedisiplinan yang dimiliki oleh para kontestan.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak