Sikap Jurgen Klinsmann yang selalu tersenyum saat Piala Asia 2023 berlangsung ternyata berbuntut panjang bagi pendukung timnas Korea Selatan. Rangkaian senyuman yang ditampilkan Klinsmann diartikan bahwa sosok pelatih ini tidak mempunyai empati.
Apa yang dilakukan Klinsmann ini menjadi bahasan menarik di media Vietnam bongda24h pada Selasa (13/2/2024). Lewat artikelnya, media Vietnam ini mengulas kiprah Klinsmann baik saat menangani Korea Selatan maupun timnas Amerika Serikat.
Selama perhelatan Piala Asia 2023 berlangsung, paling tidak terlihat 2 kali Klinsmann mengeluarkan senyuman di saat yang tidak tepat. Apa yang dilakukan sang pelatih ini mengundang kemarahan di kalangan pendukung timnas Korea Selatan.
Senyuman pertama terlihat saat Korea Selatan ditahan imbang Malaysia 3-3 dalam fase grup. Pada momen ketika Korea Selatan bisa menyamakan kedudukan menjadi 3-3, tertangkap kamera Klinsmann tersenyum.
Senyum ini diartikan bahwa Klinsmann merasa lega dan gembira dengan hasil imbang tersebut. Sama sekali tidak terlihat rona kecewa di wajahnya.
Padahal di mata para pendukung, hasil imbang tersebut merupakan aib bagi Korea Selatan. Seharusnya Klinsmann menunjukkan roman muka sedih dengan hasil imbang ini. Namun itu tidak dilakukan.
Demikian pula saat Korea Selatan dihajar 0-2 oleh Yordania. Kembali Klinsmann melemparkan senum. Tidak ada kesan kecewa dari wajahnya. Padahal kekalahan Korea Selatan di babak semifinal sama saja menutup peluang Korea Selatan untuk mengangkat tropi.
Momen ketiga saat Klinsmann mendampingi timnas Korea Selatan kembali ke negaranya. Lagi-lagi sang pelatih menunjukkan senyum cerah selama di bandara. Sama sekali tidak terlihat rona sedih karena kegagalan ini.
Kritikan terhadap senyum yang selalu ada di bibirnya dibalas dengan ungkapan diplomatis Klinsmann.
“Jika saat itu Anda mengatakan saya tidak boleh tersenyum atau hanya tersenyum ketika memberi pujian pada siapa pun, mungkin kami memiliki cara berbeda dalam memandang masalah,” bela Klinsmann seperti dikutip Bongda24h (13/2/2024).
Namun meski berbagai kritik menyerang dirinya, Klinsmann memastikan tidak akan mundur. Dia akan tetap bersama timnas Korea Selatan. Situasi ini membuat pusing KFA (PSSI-nya Korea Selatan). Mereka tidak mungkin memecat Klinsmann, karena sejumlah dana besar harus dikeluarkan untuk kompensasi.