Philippe Troussier dan Kutukan yang Selalu Membayanginya ketika Berjumpa Timnas Indonesia

Hikmawan Firdaus | M. Fuad S. T.
Philippe Troussier dan Kutukan yang Selalu Membayanginya ketika Berjumpa Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier (dok. pssi.org)

Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi saksi berlanjutnya kutukan pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier saat bersua dengan Timnas Indonesia. Semenjak 20 tahun silam, pelatih berkebangsaan Prancis tersebut selalu saja harus menelan kenyataan pahit ketika berjumpa dengan Pasukan Merah Putih.

Pada pertarungan terakhir antara Timnas Indonesia melawan Vietnam pada Kamis (21/3/2024), untuk kali keempat pelatih berusia 69 tahun tersebut selalu saja harus tertunduk lesu ketika anak asuhnya bersua dengan Timnas Indonesia.

Tak peduli negara mana yang dilatihnya, tak peduli di level senior ataupun junior, skuat besutan pelatih berjuluk "The White Wizard" tersebut selalu kandas dalam pertarungan yang mereka jalani melawan Indonesia.

Dan uniknya, empat laga yang berujung kekalahan tersebut, semuanya berakhir dengan skor yang sangat menyesakkan.

Semuanya berawal pada tahun 2004 lalu, ketika sang pelatih menakhodai tim kuat Qatar di putaran final Piala Asia di China. Troussier yang datang dengan segala pencapaiannya bersama Timnas Jepang, harus memulai kutukan perdananya kala bersua Indonesia.

Menghadapi Pasukan Merah Putih yang di atas kertas bakal sukses digulung dengan mudah, Timnas Qatar justru dipermak oleh Indonesia dengan skor 1-2 melalui gol dari Budi Sudarsono dan Ponaryo Astaman.

Sembilan belas tahun berselang, Troussier yang menyanggupi untuk menjadi pelatih Timnas Vietnam, didaulat untuk menangani Timnas Sea Games Vietnam. Babak semi final gelaran, menjadi momen diterimanya kutukan kedua oleh Troussier.

Bakal yakin menang karena anak asuhnya unggul jumlah pemain dari Pasukan Garuda, mereka justru harus terpental karena gol menit-menit akhir dari Taufany Muslihuddin yang sukses membawa Garuda unggul 3-2 dengan kekuatan 10 pemain.

Kutukan pun berlanjut di awal Januari 2024 kemarin. Troussier yang mendampingi Pasukan Naga Emas di putaran final Piala Asia 2023, kembali harus menerima kutukan ketiganya saat berjumpa dengan Indonesia di fase penyisihan grup.

Laman AFC menulis, Timnas Vietnam serta Troussier harus gigit jari setelah kalah melalui gol tunggal dari Asnawi Mangkualam pada menit ke-42. Sebuah kekalahan yang berujung pada gagalnya mereka melaju ke babak 16 besar gelaran.

Dan kini, kutukan keempat pun secara resmi telah diterima oleh Troussier. Menyadur laman Suara.com (21/3/2024), Troussier yang mendampingi sang anak asuh di lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Putaran Kedua, kembali dibekali mimpi buruk oleh Egy Maulana Vikri, yang sukses memulangkannya ke Vietnam tanpa raihan satu poin pun di SUGBK.

Semoga saja tanggal 26 Maret mendatang Troussier kembali menerima kutukan kelima saat kembali bersua Timnas Indonesia.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak