Ketua umum PSSI, Erick Thohir menyebut akan bertemu dengan calon Direktur teknik PSSI yang baru dalam waktu dekat.
Menyadur kanal berita suara.com, mantan CEO klub Italia Inter Milan tersebut mengaku akan bertemu dengan salah satu calon Dirtek baru PSSI dalam waktu dekat di Qatar sembari menonton timnas Indonesia U-23 yang kini berlaga di ajang Piala Asia U-23 2024.
“Salah satu nanti tanggal 21 April pagi saya akan wawancara beberapa Dirtek di Doha, Qatar,” ujar Erick Thohir, dikutip dari kanal berita suara.com pada Jumat (19/04/2024).
Sebelumnya, PSSI memang berencana akan mencari Direktur teknik baru guna menggantikan Indra Sjafri yang kini menjabat direktur sementara timnas Indonesia.
Direncanakan pria berusia 60 tahun tersebut akan difokuskan untuk melatih timnas Indonesia U-19 dan U-20 yang kini tengah melakukan persiapan untuk AFF Cup U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 mendatang.
Calon Direktur Teknik PSSI yang Baru Berasal Dari Benua Eropa?
Menurut rumor yang beredar, PSSI memang telah mencari calon direktur teknik tim nasional baru yang berasal dari benua Eropa.
Sebelum itu, mantan direktur teknik timnas Indonesia U-17, yakni Franck Wormuth sempat diisukan akan menjabat direktur teknik timnas Indonesia secara keseluruhan. Namun, wacana tersebut urung terlaksana.
Kini, Erick Thohir menyebut ada 3 kandidat calon direktur teknik baru yang akan dia wawancari dalam waktu dekat. Bahkan, beberapa nama tersebut berasal dari benua Eropa.
Sebelumnya cukup kencang diberitakan bahwa direktur tekni PSSI yang baru kemungkinan besar berasal dari Jerman ataupun Belanda.
Hal tersebut dikarenakan sebagian besar pemain keturunan timnas Indonesia dan calon pemain keturunan skuad garuda memang memiliki darah Belanda.
“Ada tiga, kebetulan ada yang dari Eropa, jadi lebih dekat di sana, kalau ke sini (Indonesia) jauh,” imbuh Erick Thohir.
Keberadaan direktur teknik yang berkualitas tentunya nanti diharapkan dapat menujang perkembangan sepakbola nasional di masa depan.
Terlebih lagi kini, PSSI juga tengah menggalakkan program naturalisasi para pemain keturunan yang ingin berkesempatan membela timnas Indonesia di masa depan.
