Berkaca-Kaca, Justin Hubner Ungkap Perasaannya setelah Sempat Gagal Penalti

Hikmawan Firdaus | Raudhatul Ilmi
Berkaca-Kaca, Justin Hubner Ungkap Perasaannya setelah Sempat Gagal Penalti
Justin Hubner saat tampil di Piala Asia U-23 (instagram/@justinhubner5)

Babak perempat final Piala Asia U-23 memang tidak mudah dilupakan oleh seluruh pecinta sepak bola tanah air. Bukan hanya karena Indonesia mampu mencetak sejarah lolos ke babak semifinal. Melainkan juga, pertandingan ini merupakan momen yang cukup menguras energi dan emosi. 

Seperti diketahui bersama, laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan tidak hanya cukup dengan 90 menit waktu normal. Melainkan juga harus berlanjut ke babak tambahan waktu 2x15 menit, serta pemenangnya masih harus ditentukan melalui drama adu penalti.

Di saat adu penalti dilangsungkan, Justin Hubner diketahui sempat gagal mencetak gol karena tendangannya yang terlalu pelan. Bola pun dengan begitu mudah diamankan oleh penjaga gawang Korea Selatan.

Mata pemain berdarah Belanda tersebut pun terlihat berkaca-kaca, hampir menangis. Sejatinya ekspresi yang ditunjukkan oleh Justin Hubner terbilang wajar, apalagi ketika Dia merasa tidak bisa melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik.

Untungnya, penalti tersebut diulang oleh wasit setelah berkomunikasi dengan wasit VAR. Dalam hal ini penjaga gawang Korea Selatan dianggap melakukan pelanggaran. Yang mana kakinya sudah terlebih dahulu bergerak melewati garis sebelum bola ditendang oleh Justin Hubner. Dan kabar baiknya Hubner bisa menuntaskan kesempatan kedua dengan sangat baik.

Laga perempat final tersebut juga berakhir untuk kemenangan Timnas Indonesia, setelah Pratama Arhan sukses menjadi penentu kemenangan.

Kini, Justin Hubner pun buka suara terkait apa yang terjadi dengan dirinya. Sang pemain pun secara terang-terangan mengungkapkan apa yang Ia rasakan.

"Saya tidak akan bohong, saya merasa gugup, lalu saya gagal. Rasanya sangat sulit untuk dijelaskan dan saya sangat marah kepada diri saya sendiri. Saya sangat beruntung bisa mendapatkan kesempatan lagi. Dan pada akhirnya saya berhasil," ujar Justin Hubner melansir dari akun Instagram @arsiptimnas pada Minggu (28/04/2024).

Itulah kejujuran dari seorang Justin Hubner. Selama ini Dia dikenal sebagai preman Timnas, karena sangat sangar dengan pemain lawan di lapangan. Namun sejatinya, sekuat apapun seseorang akan ada waktunya Ia ingin menangis apalagi jika berada dalam situasi merasa tidak bisa memberikan yang terbaik kepada tim yang Ia bela.

Namun, momentum kurang mengenakkan itu sudah selesai. Kini Justin Hubner dan semua punggawa Timnas Indonesia yang lain harus fokus menatap laga yang lebih besar di babak semifinal, demi terus mengharumkan nama Indonesia di kancah Asia.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak