Menghormati Para Pembalap, Bos Gresini Racing: Marc Marquez Punya Rencana yang Tidak Kami Ketahui

Ayu Nabila | Desyta Rina Marta Guritno
Menghormati Para Pembalap, Bos Gresini Racing: Marc Marquez Punya Rencana yang Tidak Kami Ketahui
Nadia Padovani bersama Alex dan Marc Marquez (Instagram/@nadiapadovani)

Pemilik tim Gresini Racing, Nadia Padovani, tampaknya sangat menghormati pembalap-pembalap yang kini tengah bekerja sama dengannya.

Tak terkecuali dengan Marc Marquez, meskipun baru bergabung musim ini dan hanya terikat kontrak selama satu tahun, Nadia sangat mendukung apapun yang dilakukan oleh Marc termasuk keputusan yang akan dia ambil untuk musim 2025 nanti.

Melansir dari laman GPOne, Nadia mengungkapkan bahwa Marc kini sudah memiliki sebuah rencana, tapi dia tidak tahu secara detail apa yang direncanakan oleh The Baby Alien tersebut.

"Kontraknya hanya satu tahun, jadi kita lihat saja nanti, itu (kerjasama) tidak sepenuhnya terserah kami. Kita lihat saja apa yang ingin dilakukan Marc, saya tahu dia punya rencana tapi saya juga tidak tahu detailnya," pungkasnya.

Alih-alih memikirkan terlalu jauh, Nadia memilih untuk memberi komentar positif terkait dengan apa yang sudah diraih oleh Marc Marquez selama beberapa bulan berada di Gresini Racing.

Nadia mengatakan bahwa Gresini sudah mengejar podium sejak beberapa waktu lalu bersama Alex Marquez. Dan kini bersama Marc Marquez, mereka berhasil mencapainya baik di sesi sprint race maupun main race.

"Kami telah mengejar podium ini selama beberapa waktu, di sprint kami mendapatkannya di Austin, tapi kami tetap menginginkan kemenangan di hari Minggu. Setelah melewati masa-masa sulit naik podium, kita (Gresini Racing) sudah berada di titik yang bagus," ungkap Nadia.

Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap tim di MotoGP pasti menargetkan posisi 3 besar bahkan kemenangan di setiap balapan.

Meskipun Marquez ingin bergabung ke Gresini dengan tujuan kembali menemukan gairah balapnya yang sempat turun, tim Gresini tetap optimis dapat meraih podium dan kemenangan tanpa mengurangi rasa hormat terhadap keinginan Marc.

"Jika Anda memiliki juara dunia delapan kali di tim Anda, tentu Anda berharap (dia) bisa bertarung untuk posisi 3 besar," ucapnya.

Kendati demikian, Nadia dan tim tidak menaruh harapan terlalu tinggi pada Marc, mereka sepenuhnya memahami bahwa Marc harus menjalani masa penyesuaian setelah 11 tahun menggunakan motor Honda.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak