Tim MotoGP yang berbasis di Italia, Aprilia, mengumumkan Jorge Martin sebagai pembalap mereka musim depan pada Selasa (04/06/2024) dinihari.
Berita yang tak diduga-duga ini disampaikan langsung oleh CEO Aprilia, Massimo Rivola, melalui unggahan di akun Instagram resmi Aprilia, @aprilia.
Siapapun pasti terkejut melihat pengumuman ini, bukan hanya penonton, mungkin pihak Ducati yang sebelumnya berniat merekrut Jorge Martin pun juga merasakan hal yang sama.
Lantas, apa yang membuat pembalap Spanyol tersebut berpaling dari tim merah ke Aprilia? Berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin menjadi latar belakangnya.
1. Jalur Teman
Aprilia baru saja melepas satu pembalap mereka untuk musim depan, yakni Aleix Espargaro yang memutuskan untuk pensiun. Dengan demikian, saat ini tim tersebut tengah mencari pengganti Aleix. Dan seperti yang kita tahu bahwa Aleix adalah sahabat dari Martin.
Melansir dari laman GPOne, sebelum pengumuman resmi ini Aleix Espargaro sempat ingin membawa Martin ke Aprilia, tapi dia sadar bahwa Martin layak untuk mendapat tempat di Ducati pabrikan.
"Anda tahu, saya ingin Jorge Martin untuk datang (ke Aprilia). Namun, dia lebih layak dari siapapun untuk ke Ducati," ungkap Aleix dikutip pada Selasa (04/06/2024).
Akan tetapi, dalam proses pengumuman Martin ke Aprilia, Aleix Espargaro tampak berada di sana untuk mendampingi. Bukan tidak mungkin proses transfer ini juga melibatkan dia di dalamnya.
2. Balapan Emosional di Mugello
Kita semua tahu bahwa persaingan antara Jorge Martin, Marc Marquez, dan Enea Bastianini sangatlah ketat, Ducati pasti melihat setiap celah di antara mereka untuk dinilai.
Sementara balapan di Mugello kemarin tidak berjalan baik untuk Martin, dia jatuh di sesi sprint race dan disalip Enea Bastianini di tikungan terakhir saat main race.
Balapan yang emosional ini mungkin menjadi salah satu faktor Martin merasa down dan berpikir tidak memiliki jalan lagi ke Ducati.
3. Tarik Ulur Ducati
Jorge Martin adalah pembalap yang potensial, tentu dia tidak ingin main-main dengan masa depannya. Selama ini dia sudah memberikan yang terbaik, tapi pada kenyataannya Ducati tak kunjung merekrut dirinya dan malah mengundur tanggal pengumuman yang semula ditetapkan di Mugello.
Tarik ulur yang dilakukan Ducati sepertinya membuat Martin merasa kurang nyaman sehingga dia memilih Aprilia, salah satu pabrikan terkuat dan pesaing Ducati saat ini.
4. Bayangan Pecco Bagnaia
Persaingan Jorge Martin dan Pecco Bagnaia sangatlah ketat, jika keduanya berada dalam satu tim, bisa jadi di antara mereka ada yang tenggelam.
Dalam hal ini, mungkin Martin tidak ingin menjadi bayang-bayang Pecco. Dia ingin menjadi yang terbaik di tim pabrikan dan di Aprilia dia bisa mendapatkan itu semua.
Nah, itu tadi beberapa hal yang mungkin menjadi faktor pendorong Jorge Martin untuk pindah ke Aprilia musim depan. Bagaimana menurutmu?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS