Meraih kemenangan sekaligus tiga poin perdana menjadi misi yang diusung oleh Timnas Indonesia ketika menghadapi Filipina di pertandingan pembuka Grup A Piala AFF U-19. Laga krusial tersebut akan dimainkan pada Rabu (17/7/2024) malam WIB di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Sebagai tuan rumah, skuad Garuda Muda jelas lebih diunggulkan daripada The Azkals. Apalagi menilik rekor pertemuan kedua kesebelasan di turnamen U-19 ini, Timnas Indonesia belum pernah sekali pun menelan kekalahan. Bahkan bisa dikatakan selalu menang dengan skor meyakinkan.
Meskipun mengaku buta peta kekuatan Filipina sekarang, pelatih Indra Sjafri tetap optimis anak asuhannya bisa meraih hasil terbaik. Apalagi ia mengincar kemenangan di semua laga fase grup.
“Saya terus terang, saya jujur, saya tidak tahu persis pemain Filipina sebenarnya. Optimis itu keyakinan dan saya diajarkan selalu optimis. Kalau pelatihnya tidak optimis, gimana pemainnya. Optimis itu kan niat, niat kan keyakinan. Benar nggak? Kalau nggak optimis, Tuhan marah,” kata Indra Sjafri saat sesi latihan di Lapangan Thor, Surabaya seperti dikutip dari Suara.com.
Timnas Indonesia memang digadang-gadang bakal menaklukkan tim racikan Josep Maria Ferre. Apalagi dengan materi pemain yang terbilang mewah, bahkan sejumlah penggawa skuad Garuda Muda juga tampil di Piala Dunia U-17 Indonesia beberapa saat lalu.
Lebih jauh, Welber Jardim dkk pun memiliki persiapan yang matang. Pengalaman bermain di Toulon Cup 2024 menjadi salah satu bekal apik yang membuat pasukan Merah Putih semakin siap bertarung.
Mampukah Mengulangi Pencapaian di Tahun 2017?
Keperkasaan Timnas Indonesia atas Filipina di Piala AFF U-19 bukanlah isapan jempol semata. Mengintip catatan pertemuan kedua kesebelasan, Indonesia selalu menunjukkan dominasinya dengan baik.
Di pertemuan pertama tahun 2003 lalu, Filipina dibuat menyerah dengan skor tipis 1-0. Pencapaian ini terus berlanjut, bahkan di edisi 2017, Timnas Indonesia berhasil membungkam Filipina lewat sembilan gol tanpa balas. Sejauh ini, angka tersebut adalah yang paling tinggi diraih.
Menyusul di tahun 2018 Indonesia kembali mendominasi usai menang 4-1. Ketajaman Garuda Muda tak terhenti di sana karena pada 2019 mereka pun meraih kemenangan dengan skor 7-1. Kemudian di pertemuan terakhir, yakni edisi 2022 pertandingan berakhir dengan hasil 5-1 untuk ketangguhan Timnas Indonesia.
Tren positif tersebut diyakini akan dipertahankan oleh anak asuhan pelatih Indra Sjafri. Ketajaman striker keturunan, Jens Raven sangat dibutuhkan agar Garuda Muda bisa kembali meraih hasil meyakinkan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS