Pasangan ganda campuran Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti belum berhasil meraih kemenangan di laga kedua fase grup Olimpiade Paris pada Minggu (28/7/2024) petang.
Apriyani/Fadia harus mengakui keunggulan ganda putri nomor satu dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan lewat pertandingan straight game dengan skor 12-21 dan 22-24.
Pertandingan antara Apriyani/Fadia dan Chen/Jia berlangsung selama 51 menit lamanya dan sempat melalui pertarungan sengit di game kedua.
Sebelumnya, laga perdana fase grup Apriyani/Fadia juga mengalami kekalahan melawan wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Pada pertandingan melawan Chen/Jia, Apriyani/Fadia memiliki kesempatan di game kedua. Terlebih lagi, Apriyani/Fadia sempat mendapatkan Game Points.
Meski telah mengupayakan permainan terbaik mereka, sayangnya Chen/Jia berhasil meraih match poin terlebih dahulu dan membuat Apriyani/Fadia harus kalah dengan skor 22-24.
Dilansir dari aplikasi Badminton4u, berikut ini merupakan rincian pertandingan antara Apriyani/Fadia dan Chen/Jia di Olimpiade Paris 2024.
- 43% Win Rate yang diciptakan oleh Apriyani/Fadia, kemudian 57% Win Rate diciptakan Chen/Jia
- 2 Game Points dari Apriyani/Fadia, 2 Game Points dari Chen/Jia
- 6 Consecutive Points oleh Apriyani/Fadia dan 7 Consecutive Points oleh Chen/Jia
- 34 Total Points diraih Apriyani/Fadia, 45 Total Points milik Chen/Jia
Kemenangan Chen/Jia atas pasangan ganda putri Indonesia ini juga semakin menunjukkan dominasi dalam catatan Head to Head mereka.
Saat ini, catatan Head to Head antara Apriyani/Fadia dan Chen/Jia menjadi 7-1, dimana keunggulan milik pasangan ganda putri China.
Dengan hasil pertandingan ini pula, Apriyani/Fadia telah mengalami 2 kekalahan dari 3 pertandingan fase grup yang harus dijalani.
Tersisa satu pertandingan lagi di grup A, dimana Apriyani/Fadia akan melawan wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan pada 30 Juli 2024 mendatang.
Informasi lengkap seputar Badminton Olimpiade Paris 2024 tersedia di aplikasi resmi milik BWF yaitu Badminton4u dan juga tournament software BWF. Nantikan pula update terkait para atlet Badminton Indonesia di Olimpiade melalui kanal resmi milik PBSI.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS