Terancam! Apriyani/Fadia di Ujung Tanduk, Mampukah Bangkit di Laga Penentuan Olimpiade Paris?

Ayu Nabila | Ina Barina
Terancam! Apriyani/Fadia di Ujung Tanduk, Mampukah Bangkit di Laga Penentuan Olimpiade Paris?
Apriyani Rahayu/Siti Fadia, ganda putri Indonesia di Olimpiade Paris 2024 (pbsi.id)

Satu-satunya wakil ganda putri Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti belum berhasil mencetak satu kemenangan pun di laga fase grup. Kalah beruntun untuk 2 dari 3 pertandingan yang dijalani, posisi Apriyani/Fadia pun semakin terancam di grup A.

Berdasarkan hasil undian Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Apriyani/Fadia berada dalam grup A bersama dengan 3 ganda putri top dunia lainnya. Mereka adalah ganda putri peringkat 1 dunia sekaligus Silver Medalist Olimpiade Tokyo 2020, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Kemudian juga unggulan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dan wakil Malaysia yaitu Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Sampai hari ini, Apriyani/Fadia telah melakoni 2 pertandingan fase grup dengan rincian sebagai berikut.

  • vs Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, bertanding pada 27 Juli 2024, kalah melalui pertandingan straight game selama 56 menit dengan skor 22-24 dan 15-21
  • vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, bertanding pada 28 Juli 2024, kalah melalui pertandingan straight game selama 51 menit dengan skor 12-21 dan 22-24

Melansir dari aplikasi Badminton4u, berikut ini merupakan Group A Standings yang menunjukkan Apriyani/Fadia berada di posisi terakhir dalam grup.

  • Posisi 1: Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (CHN), meraih 2 matches menang-0 kalah, 4 games dengan 0 kekalahan, total points menang 88 dan milik lawan 71
  • Posisi 2: Pearly Tan/Thinaah Muralithatan (MAS), 1 match menang 1 match kalah, 2 perolehan games-3 kehilangan games, perolehan poin menang 97 dan milik lawan 95
  • Posisi 3: Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (JPN), 1 match menang 1 match kalah, 3 games menang-2 games kalah, perolehan poin sendiri dan milik lawan sama yaitu 97
  • Posisi 4: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (INA), 0 match menang-2 matches kalah, 0 games diraih-4 games kalah, perolehan poin sendiri 71 dan milik lawan 90

Apabila Apriyani/Fadia berhasil meraih kemenangan atas Pearly Tan/Thinaah Muralitharan pun, perhitungan poin masih menunjukkan posisi mereka tidak aman. Padahal, syarat untuk melaju ke babak knock out adalah keluar menjadi Runner-Up ataupun Juara Grup.

Ikuti update pertandingan Apriyani/Fadia vs Pearly/Thinaah pada 30 Juli 2024 melalui kanal resmi milik PBSI. Yuk dukung terus para atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024!

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak