Jelang babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 yang akan digelar pada bulan September 2024 nanti, lini belakang timnas Indonesia kembali mendapatkan sorotan. Melansir dari laman berita suara.com (24/08/2024), duo kiper timnas Indonesia, yakni Ernando Ari Sutaryadi dan Adi Satriyo menunjukkan performa yang kurang begitu baik saat menjalani laga pekan ke-3 BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Kedua kiper yang sama-sama berusia 22 tahun tersebut melakukan blunder yang menyebabkan kerugian bagi klubnya masing-masing. Melansir dari laman ligaindonesiabaru.com Adi Satriyo saat membela PSIS Semarang di pekan ke-3 liga yang digelar Jumat (23/08/2024) kemarin melakukan blunder saat menguasai bola di lini pertahanan PSIS ketika menjamu PSBS Biak. Beruntung, blunder yang dilakukan kiper berpostur 180 cm tersebut tak menyebabkan gol bagi PSBS Biak.
Nasib yang lebih miris dialami oleh Ernando Ari saat membela Persebaya Surabaya. Melawan PS Barito Putera, mantan kiper timnas U-23 tersebut melakukan blunder fatal di awal-awal laga yang membuat PS Barito Putera sukses mencetak gol pembuka di laga tersebut. Beruntung, Persebaya Surabaya mampu membalas dan membuat skor akhir menjadi 2-1 untuk kemenangan tim berjuluk “Bajol Ijo” tersebut.
Hal ini tentunya menimbulkan kekhawatiran bagi penggemar timnas Indonesia jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti. Belum lagu kiper naturalisasi baru, Maarten Paes belum bisa tampil saat melawan Arab Saudi pada tanggal 6 September 2024 mendatang dan baru bisa bermain saat melawan Australia beberapa hari berselang.
Nasib Buruk Terus Timpa Lini Belakang Timnas Indonesia
Blundernya 2 kiper andalan di timnas Indonesia saat membela klubnya masing-masing tersebut seakan-akan kian menegaskan kondisi yang cukup sial dialami oleh lini belakang timnas Indonesia. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, sebelumnya 2 bek timnas Indonesia, yakni Jordi Amat dan Justin Hubner dipastikan absen saat laga melawan Arab Saudi nanti.
Justin Hubner sendiri absen karena menerima akumulasi kartu kuning saat menjalani babak round 2. Sementara itu, Jordi Amat juga masih belum pulih dari cedera yang dideritanya saat membela klubnya, Johor Darul Ta’zim pada akhir musim lalu. Hal ini membuat 2 nama tersebut dipastikan akan digantikan oleh pemain lain oleh Shin Tae-yong selaku pelatih.
Kemudian ada pula kasus skandal perselingkuhan yang tengah menerpa rumah tangga bek kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan. Kendati bukan perihal di atas lapangan, hal semacam itu tentunya dapat mempengaruhi performa sang pemain apabila berpengaruh kepada psikologis Pratama Arhan kedepannya.
Lebih jauh lagi, ‘perang dingin’ antara Shin Tae-yong dan bek keturunan Inggris-Indonesia, Elkan Baggott juga menjadi salah satu hal yang patut diperhitungkan jelang laga kualifikasi nanti. Hingga saat ini, Shin Tae-yong masih tak berminat memanggil bek berusia 22 tahun tersebut imbas rumor mangkirnya Elkan Baggott saat pemanggilan timnas U-23 beberapa waktu lalu.
Melihat banyaknya permasalahan di lini belakang timnas Indonesia saat ini, tentunya diharapkan hal ini tak akan berdampak signifikan saat menjalani laga Kualifikasi nantinya.
