Salah satu fakta menarik di balik pemanggilan 27 pemain Timnas Indonesia untuk menghadapi Bahrain dan China adalah tentang dicoretnya Ramadhan Sananta. Penyerangan muda yang berseragam Persis Solo itu sebelumnya berada dalam skuad Garuda saat melawan Arab Saudi maupun Australia.
Namun pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Oktober ini, posisi Ramadhan Sananta diisi oleh Malik Risaldi. Penggawa Persebaya Surabaya tersebut memang sempat dikonfirmasi akan tampil September kemarin.
Namun situasi cedera yang dialami membuat pelatih Shin Tae Yong mengurungkan niat. Kini setelah Malik kembali pulih dan bahkan turut menyumbang gol untuk Bajul Ijo, namanya termasuk dalam daftar pemain Timnas Indonesia.
Melansir Suara.com pada Kamis (3/10/2024), nama Malik Risaldi disandingkan bersama jajaran striker langganan skuad Garuda, yakni Dimas Drajad, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, hingga Hokky Caraka. Ia pertama kali memperkuat pasukan Merah Putih pada Juni 2024 lalu.
Diketahui, Timnas Indonesia akan menjalani dua pertandingan tandang yang penting. Tim besutan Shin Tae Yong menantang Bahrain tanggal 10 Oktober. Kemudian lima hari setelahnya langsung dijamu oleh China. Dua poin dari Arab Saudi dan Australia pun menjadi modal penting untuk kembali meraih angka.
Malik Risaldi Berpotensi Jadi Mesin Gol Timnas Indonesia?
Pemanggilan Malik Risaldi tentu bukan tanpa alasan. Kejelian pelatih Shin Tae Yong dalam menentukan dan memilah pemain sudah terbukti nyata. Malik sendiri berstatus sebagai top skor di BRI Liga 1 2023-2024 ketika masih membela Madura United.
Pemain berusia 27 tahun ini membawa Laskar Sape Kerrab ke partai final dan mencetak 13 gol beserta 4 assist. Di musim 2024-2025 ia bergabung dengan Persebaya Surabaya. Mencatatkan empat kali penampilan, Malik sudah mencetak dua gol di Stadion Gelora Bung Tomo.
Malik Risaldi dan Ramadhan Sananta merupakan dua striker yang memiliki tiper berbeda. Alih-alih menunggu, Malik lebih sering menjemput bola. Inisiatif tersebut yang membuatnya memiliki mobilitas tinggi.
Tak hanya itu, dirinya pun bisa berperan sebagai winger kanan, kiri, atau penyerang tengah. Gaya permainannya mirip Dendy Sulistyawan, menunjukkan bahwa STY memperhatikan kompetisi domestik tanah air.
Catatan-catatan tersebut tentu menjadi modal positif bagi Malik Risaldi untuk membuka peluang sebagai mesin gol Timnas Indonesia saat menghadapi Bahrain dan China besok.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS