Sudah di Level Berbeda, Timnas Indonesia Harus Sadar jika Kesalahan Kecil Bisa Berbuah Petaka!

Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Sudah di Level Berbeda, Timnas Indonesia Harus Sadar jika Kesalahan Kecil Bisa Berbuah Petaka!
Nathan Tjoe-A-On saat membela Timnas Indonesia di laga melawan China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 (pssi.org)

Setelah melalui tiga pertandingan dengan hasil imbang, Timnas Indonesia akhirnya mengalami kekalahan perdana mereka di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga. Bukan Australia, bukan Arab Saudi, bukan pula Bahrain, namun Pasukan Merah Putih harus mengalami kekalahan ketika melawat ke kandang China di match day keempat lalu.

Uniknya, kekalahan yang diterima oleh Timnas Indonesia atas China tersebut terjadi bukan karena blunder besar dari para pemain Garuda, melainkan kesalahan kecil belaka. Bagaimana tidak, dalam video unggahan kanal YouTube AFC Asian Cup, dua gol Tim Negeri Tirai Bambu tersebut semuanya berawal dari kesalahan kecil dari para pemain Garuda.

Seperti misal, pada proses gol pertama, China memulainya dengan tendangan bebas dari tengah lapangan. Tendangan bebas ini sendiri diberikan oleh wasit Omar karena pelanggaran yang dilakukan oleh Nathan Tjoe-A-On, di mana sebelumnya pemain China berhasil menguasai bola karena pergerakan Asnawi bisa dibaca oleh pemain tuan rumah.

Pun demikian halnya dengan gol kedua yang diciptakan oleh hang Yuning pada menit ke-44. Gol ini tercipta karena adanya kesalahan kecil yang dilakukan oleh Ragnar Oratmangoen yang tak bisa melakukan kontrol sempurna terhadap bola sodoran dari Calvin Verdonk.

Alhasil, bola yang berhasil direbut oleh para pemain China, pada akhirnya langsung diteroboskan kepada Zhang Yuning dan berhasil menciptakan gol kedua bagi Pasukan Merah Asia Timur tersebut.

Seharusnya, berkaca dari hal-hal seperti ini, para penggawa Timnas Indonesia mulai sadar bahwa mereka kini berada di level persaingan yang berbeda. Dengan bertarung di level yang berbeda dari sebelumnya, anak-anak Garuda ini seharusnya juga menyadari, bahwa kesalahan-kesalahan kecil yang mereka perbuat di lapangan, bisa mendatangkan marabahaya, atau bahkan malapetaka bagi gawang Merah Putih.

Terlebih lagi, di laga sebelumnya saat melawan Bahrain, mereka juga mengalami hal serupa. Kelengahan mereka di menit-menit akhir pertarungan, membuat kemenangan yang sudah di depan mata pada akhirnya buyar di kesempatan terakhir tuan rumah melakukan penyerangan.

Jadi, kita harapkan semoga saja ke depannya anak asuh Shin Tae-yong ini bisa meminimalisir kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan. Karena sekecil apapun kesalahan yang mereka lakukan, bisa berakibat fatal imbas dari kualitas lawan yang sudah berada di level berbeda dari sebelumnya. 

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak