Persiapan matang telah dilakukan oleh seluruh pemain hingga pelatih Timnas Indonesia untuk mengikuti kualifikasi Piala Asia U-17. Kuwait bakal menjadi tantangan pertama yang harus ditaklukkan oleh pasukan merah putih dalam usahanya.
Mencuri poin penuh dari negara Timur Tengah itu memang dipastikan tak akan berjalan mudah. Apalagi laga perdana Grup G ini dimainkan di markas skuad Al Azraq, yakni Stadion Al Ahmadi pada Rabu (23/10/2024) pukul 21.00 WIB. Kendati demikian, Garuda Muda yang bertekad mengamankan tiket menuju putaran final tak inferior.
Merujuk laporan Antara News, mental juara ditunjukkan oleh Fadly Alberto. Juru gedor Timnas Indonesia U-17 tersebut justru merasa tak sabar menantikan pertandingan krusial melawan Kuwait.
“Ini yang kami tunggu-tunggu sejak menjalani pemusatan latihan di Bali. Sekarang momennya semakin dekat,” kata Alberto seperti dilansir dari laman resmi pssi.org, Selasa (22/10/2024).
Striker asal Bojonegoro, Jawa Timur itu menegaskan bahwa skuad Garuda Muda sangat bersemangat membawa merah putih lolos ke Piala Asia U-17 2025 mendatang yang digelar di Arab Saudi.
Oleh karenanya, Timnas Indonesia pun berlatih dengan sangat serius dalam mempersiapkan diri. Baik mempertajam kualitas fisik, taktik, serta mental mereka. Pemusatan latihan di tanah air, Spanyol, hingga Qatar dinilai mengantarkan perkembangan yang positif.
"Saya pribadi merasa sangat siap menghadapi Kuwait. Soal fisik, mental, dan taktik yang direncanakan oleh pelatih sudah kami kuasai,” sambungnya.
Tak hanya pemusatan latihan yang dilakukan di tiga negara berbeda, Garuda Muda juga telah mengikuti sejumlah pertandingan uji coba bergengsi. Seperti menghadapi India, Swiss, Skotlandia, Kepulauan Faroe, klub muda Real Murcia, sampai timnas Qatar U-17.
Ujian Berat Timnas Indonesia
Mimpi berlaga di Piala Asia U-17 2025 ada di depan mata. Setidaknya tim asuhan pelatih Nova Arianto harus bertemu dengan sejumlah negara kuat seperti Kuwait, Australia, dan Kepulauan Mariana Utara dalam babak kualifikasi.
Seluruh laga ini akan berlangsung di Kuwait. Jika ingin lolos ke putaran final, Indonesia harus menjadi juara grup atau satu dari lima runner up terbaik selama fase gugur. Ujian berat tentu dihadapi oleh Matthew Baker CS. Apalagi kekuatan tiga lawan yang akan dihadapi memang tak perlu diragukan lagi.
Mentalitas yang apik dan persiapan matang diharapkan dapat membawa skuad Garuda Muda meraih hasil maksimal.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS