Masalah Panas pada Aprilia Buat Para Pembalapnya Hampir Menyerah

Ayu Nabila | Desyta Rina Marta Guritno
Masalah Panas pada Aprilia Buat Para Pembalapnya Hampir Menyerah
Aleix Espargaro dan Maverick Vinales (Instagram/@aleixespargaro)

Masalah panas pada motor Aprilia RS-GP kembali muncul di GP Malaysia 2024 hari Minggu lalu, hingga menyebabkan pembalap-pembalap mereka hampir menyerah.

Masalah ini sudah semakin parah sejak MotoGP Thailand lalu, di mana Maverick Vinales harus mengakhiri balapan lebih dulu dikarenakan panas yang menyengat. Setelah itu, Aprilia berjanji untuk segera memperbaiki ventilasi.

Faktanya, masalah ini kembali terulang. Vinales yang finis paling atas di antara 4 pembalap Aprilia mengungkapkan keadaan motornya yang panas.

"Seperti biasa, panas dan keras, tapi saya bisa menyelesaikannya dengan ritme yang baik," ujar Vinales, dilansir dari laman Crash.

Tak hanya Maverick Vinales, rekan setimnya, Aleix Espargaro, juga mengungkapkan bahwa dia tidak bisa menyalip siapapun karena panasnya mesin yang dia bawa.

"Saya tidak bisa menyalip siapapun dan mesinnya sangat lambat karena panas. Saya sangat menderita, dalam tiga putaran terakhir, saya hampir tidak bisa bertahan hingga akhir. Saya bahkan tidak bisa memegang stang, udaranya sangat panas," ujar Espargaro.

Lebih daripada itu, Espargaro mengklaim bahwa belum ada perbaikan yang lebih signifikan dari tim untuk mengurangi panas sejak tahun lalu.

Hal yang sama juga dirasakan oleh pembalap Trackhouse Racing, yang notabene juga menggunakan motor Aprilia jenis yang sama dengan yang digunakan Aleix Espargaro.

Fernandez harus kehilangan 3 posisi, yakni dari P13 ke P16 menjelang lap terakhir. Menurutnya, sangat sulit untuk mengatasi suhu pada motor yang panas. Bahkan, dia berusaha untuk tetap finis hanya demi menghargai kinerja tim.

"Saya hampir DNF, sangat sulit untuk mengatasi suhu di motor. Empat putaran terakhir sudah selesai. Saya mencoba menyelesaikan balapan sebagai bentuk penghormatan kepada tim dan semua mekanik saya," ungkap Fernandez.

Tentu saja, ini menjadi PR besar untuk Aprilia agar segera memperbaiki kondisi motornya. Jangan sampai masalah ini dibiarkan begitu saja hingga bermusim musim, karena bisa membuat mereka kembali tertinggal dari tim lain yang sudah mulai menunjukkan perkembangan yang bagus.

MotoGP 2024 tinggal menyisakan 1 seri saja, jadi mari kita lihat apakah masalah ini masih terulang di seri terakhir nanti atau tidak.

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak