Move on dari Jepang, Timnas Indonesia Bidik Kemenangan Lawan Arab Saudi

Sekar Anindyah Lamase | Rana Fayola R.
Move on dari Jepang, Timnas Indonesia Bidik Kemenangan Lawan Arab Saudi
Komposisi pemain Timnas Indonesia saat menghadapi Jepang. (pssi.org)

Sekelebat kenangan pahit memang masih tersisa dari pertandingan menghadapi Jepang. Momen ketika Timnas Indonesia harus mengaku kalah dengan skor besar, yakni empat gol tanpa balas.

Namun, mau tak mau skuad Garuda memang harus segera move on dan mengalihkan fokus kepada laga selanjutnya. Di mana pasukan Merah Putih harus menjamu Arab Saudi. Pertandingan ini akan kembali berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK, Jakarta) pada Selasa (19/11/2024) mendatang.

“(Saat itu) di ruang ganti semua pemain sedih, kami sudah melakukan pekerjaan kami lawan Jepang dan 0-4 bukan hasil yang bagus. Tapi kami tak melihat ke belakang kepada pertandingan lawan Jepang, kami menatap ke depan untuk menghadapi Arab Saudi,” kata bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk sebagaimana menyadur Antara News, Minggu (17/11).

Meski sulit menampik kesedihan, penampilan gemilang skuad Garuda di 35 menit pertama bisa menjadi modal apik untuk mereka percaya diri melawan Arab Saudi.

Ditambah hasil imbang yang diraih dalam pertemuan sebelumnya, tepatnya ketika tim asuhan pelatih Shin Tae-yong hampir saja mengalahkan The Green Falcons berkat gol Sandy Walsh. Namun kemudian terpaksa berbagi poin karena Musab Al Juwayr mencetak gol balasan.

Kini Indonesia juga dipastikan mengincar 100 persen kemenangan saat menjamu The Green Falcons.

Menurut saya, kami tampil baik pada laga pertama melawan Arab Saudi. Menurut saya, kami punya kans lebih karena sekarang kami bermain di kandang dengan fans. Menurut saya, kami harus mengejar kemenangan 100 persen dan kami harus meraih enam poin sekarang,” ujar pemain NEC Nijmegen tersebut.

Timnas Indonesia Hadirkan Kekuatan Baru

Skuad Garuda memang boleh percaya diri menatap lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Arab Saudi. Mengingat kini ada tambahan amunisi dengan kehadiran pemain diaspora baru yang membuat kedalaman tim semakin bagus.

Meski di satu sisi, mereka juga harus beradaptasi lagi untuk menemukan chemistry.

"Semua orang membantu satu sama lain, itu lebih mudah membantu dalam tim dan di lapangan, kadang-kadang sulit karena kami tidak selalu bersama, tapi kami harus berkomunikasi satu sama lain dan mengenal satu sama lain dengan baik, jadi kami bisa tampil dengan lebih baik," tutup Verdonk.

Perlu dicatat, kick off pertandingan akan dimulai pukul 19.00 WIB.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak