Absennya Pemain Diaspora Buat Vietnam Senang, Bukti Rasa Inferior Mereka

Hikmawan Firdaus | Agus Siswanto
Absennya Pemain Diaspora Buat Vietnam Senang, Bukti Rasa Inferior Mereka
Gelandang Timnas Indonesia, Ivar Jenner melakukan selebrasi bersama Justin Hubner, Rafael Struick dan pencetak gol Marselino Ferdinan dalam laga keenam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024) malam WIB. [Dok. Instagram/@ivarjnr]

Kepastian kehadiran pemain diaspora yang akan memperkuat timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF 2024 masing mengambang. Hanya Rafael Struick yang diizinkan klubnya, Brisbane Roar, namun hanya mulai di babak semifinal saja.

Semantara Justin Hubner dan Ivar Jenner sampai hari ini belum ada kabar sama sekali. Wolverhampton maupun Jong Utrecht belum memberikan jawaban atas surat PSSI.

Dilansir dari suara.com, Jumat (29/11/2024), hingga hari ini Jong FC Utrecht masih belum memberikan izin pada pemain umur 20 tahun untuk gabung timna Indonesia. Pertimbangan tenaganya masih dibutuhkan di klub mungkin yang jadi dasar.

Situasi ini ternyata ditanggapi berbeda oleh kubu Vietnam. Mereka justru girang dengan situasi ini.

“Selain kemungkinan besar kehilangan 3 bintang naturalisasinya, tim Indonesia juga sempat mengalami kendala cedera jelang Piala AFF dan ini menjadi peluang besar bagi tim Vietnam,” tulis soha.vn, Sabtu (30/11/2024).

Tiga Bintang naturalisasi yang dimaksud tentunya Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick. Sedangkan 2 pemain yang cedera saat latihan adalah Dzaky Asraf (PSM Makassar) dan Made Tito (Bali United FC).

Denngan kehilangan 5 pemain ini, pemusatan latihan timnas Indonesia Piala AFF 2024 hanya diikuti 28 orang. Padahal nantinya tim akan dikerucutkan menjadi 23 pemain saja.

“Di grup B Piala AFF 2024, Indonesia masih menjadi lawan terberat Vietnam. Fakta bahwa tim Anda terus-menerus menerima kabar buruk juga akan membantu tim Vietnam meningkatkan kemampuannya untuk lolos dari babak penyisihan grup dan memasuki semifinal,” lanjut soha.vn.

Gambaran yang muncul berupa tanggapan media Vietnam tentang kondisi Indonesia menunjukkan betapa inferiornya Vietnam di hadapan Indonesia. Kondisi yang jauh berbeda dari 2 atau 3 tahun yang lalu.

Hal ini bukan tanpa sebab, dalam 3 pertemuan tim senior skuat Vietnam digebuk Indonesia tanpa ampun. Kekalahan yang paling menyakitkan terjadi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua saat Vietnam kalah 0-3 di depan pendukungnya.

Dalam ajang SEA Games 2023, situasi serupa pun terjadi. Di babak semifinal secara dramatis Vietnam kalah dari Indonesia. Dan, Indonesialah yang menjadi peraih medali emas dengan mengalahkan Thailand di babak final.

Vietnam sendiri akan menjamu Indonesia dalam Piala AFF 2024 pada 15 Desember 2024. Pertemuan ini akan menjadi ujian sebenarnya bagi Kim Sang-sik sebagai pelatih baru Vietnam.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak