Meski Miliki Posisi Sama, Sejatinya Trio Penyerang Timnas Indonesia Ini Bisa Saling Melengkapi

Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Meski Miliki Posisi Sama, Sejatinya Trio Penyerang Timnas Indonesia Ini Bisa Saling Melengkapi
Rafael Struick berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Korea Selatan di Piala Asia U-23 (the-afc.com)

Amunisi penyerangan Timnas Indonesia kembali bertambah pada awal tahun 2025 ini. Salah satu pemain grade A yang kini bermain untuk Oxford United, Ole Romeny, pada akhirnya sah menyandang kewarganegaraan Indonesia.

Menyadur laman PSSI, pemain berusia 24 tahun tersebut sah menjadi WNI dan eligible untuk membela Timnas Indonesia setelah pada Sabtu (8/2/2025) mengikrarkan sumpah dan janji setia pewarganegaraan Republik Indonesia. 

Pasca resminya Ole Romeny beralih kewarganegaraan, tentunya banyak yang mengira bahwa kedatangannya ke Timnas Indonesia akan memperkecil peluang dua striker berdarah Belanda lainnya, yakni Rafael Struick dan Jens Raven untuk memperkuat Skuat Merah Putih.

Memang benar, status WNI dan perpindahan federasi yang dilakukan oleh Ole Romeny akan memperkecil peluang Struick dan Raven untuk mendapatkan panggilan Patrick Kluivert. Namun, jika ditelaah secara lebih mendalam, sejatinya trio penyerang ini juga bisa dimainkan secara bersamaan dan saling melengkapi di Timnas Indonesia.

Hal ini tak lepas dari dua hal yang mereka miliki, yakni posisi asli sang pemain dan versatility yang cukup tinggi.

Secara umum, ketiga pemain ini memang berposisi sebagai penyerang. Namun jangan salah, dengan skema tiga penyerang yang kerap menjadi andalan Kluivert, pelatih berdarah Belanda tersebut bisa memainkan ketiganya bersamaan.

Pasalnya, dalam data spesifik yang ada di laman Transfermarkt, dari ketiga penyerang tersebut, hanya Jens Raven saja yang memiliki pakem bermain sebagai penyerang depan atau penyerang utama.

Sementara Rafael Struick dan Ole Romeny, bisa dimainkan di tiga posisi, yakni penyerang utama, penyerang sayap kanan atau penyerang sayap kiri.

Dan fleksibelnya lagi adalah, karena Ole Romeny memiliki kekuatan asli sebagai pemain yang beroperasi di sektor penyerang kanan dan Jens Raven hanya memiliki satu kekuatan utama sebagai penyerang depan, maka Rafael Struick bisa diplot oleh Patrick Kluivert untuk memainkan peran sayap serang kiri.

Posisi tersebut pun sejatinya bukan sebuah posisi yang baru bagi Romeny maupaun Struick. Pasalnya, selama memperkuat Utrecth, Romeny lebih banyak bermain di sektor ini, dan untuk Struick, peran sebagai penyerang sayap kiri sudah kerap dia mainkan di era kepelatihan Shin Tae-yong.

Jadi, meskipun kehadiran Ole Romeny berpotensi untuk menggeser Rafael Struick dan menghambat kans Jens Raven untuk naik kelas ke tim senior, namun sejatinya ketiga pemain ini bisa dikolaborasikan oleh Kluivert jika sang pelatih merasa sayang untuk kehilangan salah satu atau salah dua dari mereka di Timnas Indonesia.

Terlebih lagi, dengan insting membunuh ketiganya yang cukup tinggi, tentunya kolaborasi mereka bisa semakin mempertajam penyerangan Pasukan Merah Putih bukan?

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak