Dibabat Iran, Racikan Full Mode Indra Sjafri Ternyata Belum Efektif di Level Asia

Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Dibabat Iran, Racikan Full Mode Indra Sjafri Ternyata Belum Efektif di Level Asia
Pertandingan antara Timnas Indonesia U-20 melawan Iran di laga pembuka Piala Asia U-20 (pssi.org)

Racikan Rahasia yang disiapkan oleh coach Indra Sjafri ternyata belum sepenuhnya efektif diterapkan oleh Timnas Indonesia U-20 di advanced level. Bertanding melawan Iran di laga pembuka gelaran Piala Asia U-20, anak asuh pelatih asal Sumatera Barat itu dibabat habis tiga gol tanpa balas dari sang lawan.

Laman match report Transfermarkt menginformasikan, pada pertarungan yang berlangsung di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, China tersebut, Indonesia bahkan sudah harus kebobolan di menit ke-5 melalui Hesam Nafari.

Penderitaan yang dialami oleh Pasukan Muda Merah Putih, semakin bertambah pada paruh kedua pertandingan. Indonesia yang mengambil inisiatif permainan menyerang pasca turun minum, harus kembali kebobolan dua gol melalui aksi Esmaeil Gholizadeh pada menit ke-63 dan Mobin Dehghan tujuh menit berselang.

Kekalahan tiga gol yang dialami oleh Dony Tri Pamungkas dan kolega dari Iran ini tentunya mengingatkan kita kepada ucapan Indra Sjafri beberapa waktu lalu. Ketika menjalani mini turnamen empat negara melawan India, Suriah dan Yordania pada bulan Januari lalu, coach Indra sempat memberikan komentar bahwa dirinya tak akan memanfaatkan uji coba tersebut untuk pamer kekuatan.

Alasannya saat itu cukup logis, yakni untuk menghindari mata-mata lawan yang sangat mungkin akan mempelajari taktik dan strategi yang dimainkan anak asuhnya, sehingga berpotensi untuk merugikan timnya. 

"Kami ingin tim tampil lebih baik dan lebih padu. Tapi tentu saja, kami tidak akan menampilkan kekuatan penuh karena ini disiarkan langsung dan pasti akan dipantau oleh lawan," ucapnya sepertimana dilansir laman resmi Kantor Berita Indonesia, antaranews.com (26/1/2025).

Dengan alasan tersebut, maka saat itu para pencinta Timnas Indonesia pun mewajarkan ketika anak asuhnya menelan kekalahan dari Yordania dan Suriah di laga uji coba. Asumsinya adalah, pada laga itu, coach Indra tak menurunkan skuat terbaiknya, dan kemungkinan besar baru akan digunakan di turnamen resmi Piala Asia U-20 ini.

Namun sayangnya, rasa penasaran yang tersimpan di benak para pencinta Timnas Indonesia tersebut akhirnya berujung dengan kekecewaan. Racikan rahasia yang dipersiapkan oleh Indra Sjafri, di mana dirinya menurunkan Pasukan Garuda Nusantara secara full mode, justru kembali menuai hasil negatif di laga melawan Iran.

Menghadapi Iran yang notabene adalah salah satu kekuatan utama di persepakbolaan benua Asia, sang anak asuh harus terbenam dengan lesakan tiga gol tanpa balas, dan membuat mereka harus terbenam di dasar klasemen sementara.

Sebuah fakta yang menunjukkan dengan jelas kepada khalayak bahwa kekuatan yang dirahasiakan oleh Indra Sjafri beberapa waktu lalu, memang belum bisa memberikan kejutan bagi para penantinya.

Sangat disayangkan ya, jika ternyata racikan full mode dari Indra Sjafri ternyata belum efektif untuk dibawa dalam persaingan di tingkat Asia. 

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak