Belakangan ini, persepakbolaan Asia Tenggara tengah dihangatkan dengan kabar bakal datangnya klub raksasa Liga Inggris, Manchester United ke kawasan.
Uniknya, sepertimana yang beberapa waktu lalu disampaikan oleh AFF selaku induk sepak bola Asia Tenggara, kedatangan klub berjuluk Iblis Merah tersebut diagendakan untuk menghadapi tim ASEAN All Stars, yang mana tim tersebut berisikan deretan para pemain terbaik yang dimiliki oleh kawasan ini.
Dan berkenaan dengan hal tersebut, salah satu media ternama Malaysia, Astro Arena mencoba untuk menyusun formasi yang berisikan pemain-pemain terbaik dari negara-negara di Asia Tenggara.
Melalui akun TikToknya, @astroarena baru-baru ini memilih para pemain terbaik dari seluruh negara di ASEAN. Uniknya, untuk memfasilitasi setiap negara memiliki wakil dan menerapkan asas pemerataan, maka setiap negara hanya berhak mendapatkan satu slot pemain untuk mengisi sebelas posisi di tim yang dipersiapkan untuk menjalani laga melawan Manchester United.
"Setiap negara ASEAN, hanya satu pemain saja," ucap sang pembawa acara menyampaikan penjelasan di awal video.
Alhasil, karena setiap negara hanya diwakili oleh satu pemain saja, maka pada akhirnya Astro Arena pun menyusun para pemain terbaik yang dimiliki oleh negara-negara anggota AFF.
Dengan formasi 3-4-3, sang penjaga gawang diberikan kepada pemain Timor Leste Junildo. Pemilihan Junildo ini lebih dikarenakan sang pemain adalah pemilik caps terbanyak di negara yang pernah menjadi provinsi ke-27 Republik Indonesia tersebut.
Untuk posisi tiga center back, nama pemain bertahan sekaligus kapten Timnas Indonesia yang kini berkiprah di Liga Italia Serie A bersama Venezia, Jay Idzes menjadi pilihan pertama yang disebut oleh Astro Arena, disusul kemudian Irfan Fandi dari Singapura dan Jefferson Tabinas di posisi center back kiri.
Beralih ke lini tengah, Astro Arena menempatkan empat pemain di mana dua pemain di sisi luar bertindak sebagai wing back, sementara dua pemain di central permainan bertindak sebagai rotator permainan.
Di sektor wing back kanan, Astro Arena memilih Hein Htet Aung dari Myanmar, kemudian di posisi wing back kiri diisi oleh Kydavone Souvany dari Laos. Sementara dua pemain yang beroperasi di lini tengah permainan, dipercayakan kepada Chanatip Songkrasi dari Thailand yang berkolaborasi dengan Azwan Ali Rahman yang berasal dari Brunei Darussalam.
Berlanjut ke sektor penyerangan, tiga pemain depan diserahkan kepada para pemain Malaysia, Kamboja dan Vietnam. Untuk Kamboja, nama Sieng Chanthea menjadi pilihan Astro Arena, sementara Nguyen Tienh Linh menjadi wakil Vietnam dan tentu saja bintang andalan mereka, Arif Aiman menjadi wakil bagi Malaysia.
Jika melihat komposisi yang dibentuk oleh Astro Arena ini, tentunya kita sebagai pendukung Timnas Indonesia mendapatkan sedikit kerugian.
Pasalnya, meskipun pertandingan melawan Manchester United ini hanyalah sebuah laga eksibishi dan tidak resmi, namun Indonesia berhak memiliki wakil lebih banyak dibandingkan dengan negara-negara lainnya.
Alasannya pun cukup logis, karena saat ini, Timnas Indonesia sendiri diisi oleh para pemain berkualitas dan mereka juga bertarung di kompetisi benua Eropa yang mana menjadi impian bagi hampir seluruh pemain sepak bola profesional di dunia ini.
Bagaimana tanggapan teman-teman?
Daftar 11 Pemain ASEAN All Stars versi Astro Arena
Formasi: 3-4-3
- Penjaga gawang: Junildo (Timor Leste)
- Bek kanan: Jay Noah Idzes (Indonesia)
- Bek tengah: Irfan Fandi (Singapura)
- Bek kiri: Jefferson Tabinas (Filipina)
- Wing back kanan: Hein Htet Aung (Myanmar)
- Wing back kiri: Kydavone Souvany (Laos)
- Gelandang serang: Chanathip Songkrasin (Thailand)
- Gelandang bertahan: Azwan Ali Rahman (Brunei Darussalam)
- Penyerang kiri: Sieng Chanthea (Kamboja)
- Penyerang tengah: Nguyen Tienh Linh (Vietnam)
- Penyerang kanan: Arif Aiman (Malaysia)