Bali United akan menjadi salah satu tantangan terberat bagi Persib Bandung. Perjalanan menuju capaian back to back juara masih terus berlanjut, dan pasukan Serdadi Tridatu merupakan tamu yang harus dijamu skuad Pangeran Biru pekan ini.
Pelatih Bojan Hodak menyoroti perihal rekor head to head (H2H) dalam pertemuan kedua kesebelasan sebelumnya. Selama periode dua tahun, sudah enam kali mereka bersua di atas lapangan. Namun, Persib hanya pernah meraup sekali kemenangan dan lima laga lainnya berakhir imbang.
Persib Bandung dipastikan bakal menganggap serius perlawanan anak asuhan Stefano Cugurra. Melansir ligaindonesiabaru.com, Hodak berujar, “Jadi, Anda pasti bisa membayangkan, pertandingan melawan Bali United lagi. Ini jelas akan menjadi pertandingan yang sulit.”
Bertajuk pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/2025, duel tersebut diselenggarakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat (18/4) mendatang. Saat bertemu Dewa United kemarin, Serdadu Tridatu terlihat jelas memiliki masalah di bagian lini depan.
Sedangkan Persib yang meski mampu mencetak dua gol, punya lubang kosong di barisan pertahanan sehingga juga kecolongan dua gol. Kabar buruknya, Hodak tak bisa menurunkan Tyronne Del Pino yang mengalami akumulasi kartu kuning.
"Bali United bermain sangat baik melawan Dewa United. Mereka punya banyak peluang, tetapi tidak mencetak gol. Mungkin juga penjaga gawang Dewa United tampil baik. Pertahanan Dewa United juga begitu. Tapi pada akhirnya, Bali United adalah tim yang bagus,” kata pelatih asal Kroasia itu.
Namun perihal absennya salah satu pemain kunci, Persib Bandung memang nyaris tak pernah menampilkan kekuatan penuh sepanjang BRI Liga 1 musim 2024/2025. Satu-satunya pertandingan di mana mereka memainkan tim terbaik adalah saat laga pembuka melawan PSBS Biak.
Sang pelatih pun sadar penuh akan situasi yang dialami timnya. Kendati demikian, kesebelasan asal Jawa Barat tersebut tetap mampu mengamankan hasil maksimal dan bahkan sekarang menghuni puncak klasemen sementara BRI Liga 1.
“Musim ini pun ada beberapa situasi di mana kami mengalami cedera dan hal-hal seperti itu, pemain yang masuk dari bangku cadangan harus bisa membuktikan kemampuan mereka. Ini adalah tim, bukan soal satu, dua, atau 11 pemain, tapi keseluruhan tim. Itulah alasan mengapa kami tetap bisa meraih poin,” paparnya.
Bali United dan Tekad Bangkit yang Mengakar Kuat
Bukan hanya sekadar ingin menang, tim asuhan Stefano Cugurra harus memanfaatkan laga menghadapi Persib Bandung sebagai momentum untuk kembali bangkit ke jalur kemenangan. Sayangnya, Bali juga harus bertemu dengan masalah kebugaran fisik.
Bagas Adi, Made Tito, Rahmat, Nyoman Adi, Gede Sunu, sampai Dilan Rinaldi sekarang masih menjalani pemulihan. Namun Cugurra tak mau patah arang dan tetap membidik hasil maksimal guna mengatrol posisi di peringkat klasemen.
"Mudah-mudahan bisa menang laga kali ini melawan mereka (Persib Bandung),” tegas pria yang akrab disapa Coach Teco tersebut.
Serangkaian hasil imbang dan kekalahan yang membuat tim harus berpuasa kemenangan selama delapan laga beruntun cukup berdampak. Mau tak mau, tim kepelatihan juga harus memantau kondisi mental para pemain supaya tidak merosot.
“Pemain kecewa dengan hasil beberapa pertandingan terakhir. Seharusnya kita sudah bisa menang terakhir seperti lawan Dewa United, Persis Solo, Persita dan Malut United. Seharusnya tim ini berada di posisi 5 besar liga saat ini,” tambahnya.
Sesuai jadwal, kick off dimulai pukul 15.30 WIB. Mampukah Bali United menuntaskan misinya? Atau justru harus rela menjadi pelampiasan tuan rumah? Nantikan keseruannya dalam BRI Liga 1 2024/2025.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS