Ambisi besar yang diusung Persik Kediri bisa saja memaksa Persija Jakarta pulang tanpa membawa kemenangan. Stadion Soeprijadi, Kota Blitar jadi markas bagi tim Macan Putih untuk menjamu Macan Kemayoran dari kota besar.
Pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/2025 ini berlangsung meriah pada Sabtu (19/4/2025) malam WIB. Merujuk laporan Antara News di hari yang sama, pertandingan berakhir dengan skor tipis 0-1 untuk skuad asuhan pelatih Carlos Pena.
Jual beli serangan telah dilakukan oleh kedua kubu sejak kick off dimulai. Namun sayangnya, malapetaka datang terlalu cepat kepada tuan rumah yang melakukan pelanggaran keras di kotak terlarang. Hadiah penalti pun diberikan kepada tamu.
Ondrej Kudela yang maju sebagai eksekutor berhasil menuntaskan misinya dengan baik. Tendangannya merobek jala gawang Husna Mallik, sehingga Persija pun memimpin 1-0 atas Persik Kediri yang tak mampu berkutik.
Waktu yang tersisa memang masih panjang, tetapi situasi tertinggal satu gol di awal pertandingan seperti menurunkan mentalitas para pemain. Beberapa kali peluang diperoleh Persik, tetapi penyelesaian akhir masih belum klinis dan peluang pun terbuang sia-sia.
Memasuki paruh kedua, hampir semua lini Persik Kediri dilakukan rotasi. Ousmane Fane yang menjaga lini belakang diganti oleh Nuri Fasya. Kemudian pada menit ke-67, Majed Osman juga dimasukkan untuk mengisi posisi M Khanafi yang ditarik keluar.
Sepuluh menit berselang, giliran Hugo Samir yang menggantikan Riyatno Abiyoso. Terakhir, Ezra Walian yang absen beberapa pertandingan sebelumnya pun diturunkan, sedangkan Bayu Otto kehilangan kesempatan. Walaupun mendapat sedikit menit bermain, Ezra punya satu peluang emas.
Gawang Persija Jakarta sempat diancam dengan tembakan keras di dalam kotak penalti, sayangnya masih melebar ke samping gawang. Namun, berbagai rotasi yang dilakukan pelatih Divaldo Alves tak bisa membuahkan hasil gol yang diinginkan. Skor 0-1 untuk kemenangan Persija Jakarta bertahan sampai akhir pertandingan.
Persik Kediri Makin Terpuruk
Bagi Persija Jakarta, tiga poin penuh dari Jawa Timur ini bak angin segar yang memenuhi misi mereka agar tetap bisa bersaing di lima besar teratas klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025. Kini skuad besutan Carlos Pena tersebut menghuni peringkat ke-4 dengan catatan 47 poin.
Namun, nasib yang berbeda dialami oleh Persik Kediri. Kekalahan tipis itu membuat Macan Putih semakin terpuruk di papan bawah klasemen. Persik ada di urutan ke-12 usai mengemas 12 poin, posisi yang masih belum cukup aman untuk mereka menjauhkan diri dari ancaman zona merah degradasi.
Setelah pertandingan, Divaldo Alaves sendiri mengakui bahwa laga melawan Persija Jakarta tidak sesuai dengan game plan yang diharapkan sejak awal. Pasalnya, memang benar ada penurunan mentalitas pasca kebobolan.
“Dari situ mental sedikit kurang karena harapan kita situasinya bisa beda dari awal,” ujarnya.
Lebih jauh, ia mengatakan sudah mencoba memperbaiki tim di babak kedua. Hasilnya, Persik Kediri mampu menunjukkan permainan yang lebih bagus daripada lawan. Namun hal tersebut saja tentunya tak cukup untuk meraih kemenangan.
Walaupun harus menelan kekalahan di markas sendiri, Divaldo masih tetap bersemangat dalam menatap pertandingan-pertandingan selanjutnya.
“Kami harus tetap bekerja keras, karena masih ada beberapa pertandingan. Kami harus bangun karena ini sudah 11 pertandingan (tanpa kemenangan),” tandas pelatih asal Portugal itu.
Di pekan selanjutnya, Macan Putih akan menjalani laga tandang ke markas Madura United FC. Duel tersebut digelar pada Senin (28/4/2025) malam pukul 19.00 WIB. Ini jadi momentum tepat bagi Persik untuk bangkit dari keterpurukan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
