Bicara peluang sebelum pertandingan digelar, kedua kesebelasan pastinya masih sama-sama memiliki kesempatan 50:50 dalam meraih kemenangan. Hal tersebut juga berlaku dalam pertemuan Persib Bandung dan PSS Sleman yang dijamin bakal berlangsung alot.
Skuad Pangeran Biru yang mengusung misi back to back juara pastinya enggan membiarkan tiga poin lepas dari genggaman di setiap pertandingan. Di sisi lain, PSS Sleman sedang berjuang keluar dari dasar klasemen BRI Liga 1 2024/2025 dan sangat membutuhkan kemenangan.
Namun ujian besar juga harus dihadapi skuad Super Elang Jawa. Di tengah misi bangkit yang tak akan mudah, mereka kehilangan sejumlah pemain kunci. Ini dikarenakan absennya Fachruddin Aryanto dan Cleberson Martins yang dibekap cedera.
Kemudian Abduh Lestaluhu juga kemungkinan besar bakal absen. Demikian pula Riko Simanjuntak yang wajib menjalani hukuman akumulasi kartu. Walaupun begitu, Persib yang akan menjamu mereka di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pantang menganggap remeh tamunya.
Pernyataan ini diungkap oleh Tyronne del Pino, gelandang andalan kesebelasan asal Kota Kembang tersebut. Belajar dari pengalaman, Persib sempat kesulitan menaklukkan Semen Padang FC maupun Madura United yang saat itu sama-sama menghuni papan tengah klasemen.
“Semen Padang juga datang ke sini, mereka kehilangan beberapa pemain, tapi mereka tetap bertarung. Madura United juga sama. Kami tetap mengharapkan pertandingan yang berat. Kami perkirakan mereka akan bermain habis-habisan untuk menghindari degradasi,” papar pemain asal Spanyol tersebut, dikutip dari laman resmi ligaindonesiabaru.com pada Kamis (24/4/2025).
Demi menjaga kemenangan agar tetap berada dalam radar yang bisa dijangkau, Persib Bandung perlu menurunkan tim terbaik. Apalagi saat ini PSS Sleman ditangani oleh salah satu pelatih yang berpengalaman di BRI Liga 1, yakni Pieter Huistra.
Eks juru taktik Borneo FC itu memang terlihat masih cukup kesulitan mengangkat performa Hokky Caraka dan kolega, tetapi apapun masih bisa terjadi di atas lapangan, dan sang juara bertahan tak boleh lengah siapapun yang dihadapi.
Del Pino dan kolega masih memerlukan tiga kemenangan lagi untuk benar-benar mengunci posisi teratas di klasemen musim 2024/2025 ini. Menurutnya, PSS Sleman akan melawat ke Bandung dengan misi untuk bertarung dan mempertahankan segalanya agar eksistensi mereka di Liga 1 tetap terjaga.
“Kami memprediksi laga berlangsung sulit, harus tetap fokus, semua orang harus memberikan yang terbaik untuk menang meraih tiga poin,” tandasnya.
Pandangan Bojan Hodak soal Kekuatan Terkini PSS Sleman
Sebelum bertandang ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), PSS Sleman baru saja menelan kekalahan tipis 0-1 saat menjamu Dewa United d Stadion Maguwoharjo. Melihat posisi tak ideal Super Elang Jawa dalam tabel klasemen, mereka memang harus segera bangkit.
Lima pertandingan terakhir bak partai final yang mendebarkan. Bojan Hodak sendiri telah mengamati kekuatan PSS Sleman setelah ditangani oleh Pieter Huistra. Ia menilai bahwa seharusnya PSS bisa menaklukkan Dewa United karena menunjukkan dominasi permainan yang apik.
Sayangnya, tim asuhan Jan Olde Riekerink termasuk kontestan yang tampil lebih solid dalam kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 ini. Jadi memang tak mudah untuk mengambil poin dari penghuni urutan kedua klasemen itu.
“PSS Sleman terorganisasi dengan baik, mereka mencoba bermain dengan baik. Mereka sebenarnya mendominasi pertandingan melawan Dewa United, dan Dewa United beruntung bisa menang karena punya kualitas. Tapi PSS Sleman memainkan laga yang bagus, jadi kami akan menghadapi laga yang sulit,” komentar Hodak.
Juru taktik yang mempersembahkan kampiun BRI Liga 1 2023/2024 itu menilai PSS mampu membangun serangan dari belakang. Ini jelas saja berbeda dari tim-tim lain yang kerap mengandalkan umpan bola-bola panjang.
Kemudian penyelesaian akhir yang belum bisa dimaksimalkan membuat berbagai peluang jadi terbuang sia-sia. Oleh karenanya, Persib Bandung perlu tetap menegakkan kepala waspada.
Ia menutup, “Kami harus menemukan cara untuk mencetak gol dan memblok mereka. Jika memberikan mereka banyak ruang, mereka bisa sangat berbahaya.”
Kick off digelar hari Sabtu (26/4/2025) malam WIB.