Legenda timnas Indonesia, Bambang Pamungkas mengaku optimis timnas Indonesia saat ini bisa memiliki peluang yang sangat besar dalam menjuarai ajang AFF Cup 2026. Melansir dari laman berita suara.com (26/05/2025), menurut mantan pemain yang juga pernah melatih klub Persija Jakarta tersebut, timnas Indonesia dengan materi pemain yang ada saat ini tentunya memiliki peluang yang lebih besar dalam menjuarai ajang AFF Cup atau yang kini bernama ASEAN Championship.
“Ya, sekarang, saya pikir kita punya tim yang sangat bagus. Sejujurnya, saya pikir sekarang adalah waktunya, untuk perjalanan panjang sampai akhir, bahwa kita akan memenangkan kejuaraan,” ujar Bambang Pamungkas.
Optimisme yang dilontarkan oleh Bambang Pamungkas sendiri tentunya cukup beralasan. Pasalnya, komposisi pemain di skuad timnas Indonesia saat ini memang menjadikan skuad garuda sebagai salah satu tim terkuat di kawasan Asia tenggara. Hal ini dibuktikan dengan perjalanan timnas Indonesia saat ini menjadi satu-satunya wakil dari ASEAN yang lolos ke babak round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bahkan, saat ini timnas Indonesia juga berpeluang menembus babak round 4 jika mampu meraih 1 kemenangan lagi dalam 2 laga sisa di babak round 3 grup C nanti. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), timnas Indonesia di matchday ke-9 babak kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 akan menghadapi Cina. Laga tersebut dijadwalkan digelar pada tanggal 5 Juni 2025 mendatang di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta.
Di sisi lain, Bambang Pamungkas sendiri juga mengaku sangat merindukan dan iri dengan kondisi timnas Indonesia saat ini yang semakin berkembang pesat dan menjadi salah satu tim kejutan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menurutnya, tentu banyak pemain yang sangat menginginkan berseragam timnas Indonesia jika melihat kondisi perkembangannya sangat luar biasa seperti saat ini.
"Ah, sangat spesial (membela Timnas Indonesia), karena saya pikir sekarang, semua pemain muda akan punya mimpi untuk bermain di tim nasional. Terutama, sekarang ini mereka adalah yang terbaik dari tim nasional, jadi ini adalah momen yang sangat baik juga,” ujar Bambang Pamungkas.
Peluang Juara AFF Cup Timnas Indonesia Terbuka Lebar Jika Menurunkan Skuad Penuh?
Melihat pernyaataan Bambang Pamungkas yang menganggap peluang timnas Indonesia menjuarai ajang AFF Cup dengan kekuatan yang ada saat ini memang cukup masuk akal. Pasalnya, skuad timnas Indonesia dalam 5 tahun terakhir memang dihuni oleh banyak pemain bintang dan talenta diaspora yang berkompetisi di benua Eropa dan liga-liga elit Asia.
Beberapa nama pemain keturunan seperti Maarten Paes, Mees Hilgers, Jay Idzes, Ivar Jenner, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Ole Romeny dan beberapa pemain lainnya adalah nama-nama bintang di dalam skuad timnas Indonesia saat ini. Belum lagi banyak pemain lokal luar biasa seperti Rizky Ridho, Ernando Ari, Egy Maulana Vikri dan Ramadhan Sananta yang juga menjadi tumpuan di skuad timnas Indonesia saat ini.
Secara peta kekuatan, timnas Indonesia memang bisa saja menjuarai ajang AFF Cup jika menurunkan skuad terbaiknya di kompetisi tersebut. Namun, tentunya menurunkan kekuatan penuh di ajang AFF Cup merupakan hal yang cukup mustahil. Pasalnya, ajang tersebut tidak masuk ke dalam kalender resmi FIFA sehingga membuat klub tak wajib melepas pemainnya ke tim nasional.
Hal inilah yang menjadi kendala saat ini jika timnas Indonesia ingin menurunkan skuad terbaiknya karena klub-klub Eropa sangat ketat perihal pelepasan pemain di luar kalender FIFA. Namun, bisa saja PSSI melakukan negosiasi dengan klub-klub Eropa tersebut meskipun tak ada jaminan 100% pemain yang diingkan akan dilepas oleh klubnya.
Kondisi inilah yang disinyalir membuat timnas Indonesia hanya mampu meraih peringkat runner-up 1 kali pada edisi 20202 dan menduduki posisi semifinalis di ajang AFF Cup 2022 silam karena tak diperkuat oleh deretan pemain diaspora asal Eropanya.
Melansir dari laman aseanfootball.org, prestasi terbaik timnas Indonesia di ajang AFF Cup adalah runner-up sebanyak 6 kali sejak mengikuti kompetisi tersebut di tahun 1996 silam.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
