Patrick Kluivert Pastikan Timnas Indonesia Dapat Berkah usai TC Di Bali

Sekar Anindyah Lamase | Rana Fayola R.
Patrick Kluivert Pastikan Timnas Indonesia Dapat Berkah usai TC Di Bali
Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert (tengah) dalam jumpa pers pra pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (4/6/2025). (ANTARA/RAUF ADIPATI)

Pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali sebelum menghadapi China menuai pujian dari sang pelatih, Patrick Kluivert. Dalam konferensi pers jelang pertandingan, pria asal Belanda itu dengan tegas menyebut bahwa TC kali ini jauh lebih efektif dibandingkan laga-laga sebelumnya.

Bahkan dirinya turut menyiratkan rasa syukur karena kali ini skuad Garuda memiliki waktu cukup untuk mempersiapkan diri secara maksimal. Mengingat pada pertandingan sebelumnya, skuad Garudasempat mengalami keterbatasan waktu yang parah.

“Kami bahkan saat itu tidak berlatih. Para pemain datang dan keesokan harinya kami harus bermain,” tuturnya dalam konferensi pers yang dilaporkan Antara News, Rabu (4/6/2025).

Situasi tersebut sangat berbeda dengan yang dialami Timnas Indonesia sekarang. Di Bali, seluruh elemen tim memiliki waktu dan ruang untuk membangun koneksi serta menyesuaikan taktik bersama. Ini menjadi modal penting bagi skuad Garuda yang akan melakoni laga krusial melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Menurut Kluivert, ada dua hal dampak positif yang memberikan perubahan secara signifikan berkat pemusatan latihan itu. Pertama adalah penguasaan bola. Kedua, sikap para pemain saat kehilangan bola. Dua aspek ini dinilai memiliki peran vital dalam permainan sepak bola modern.

“Penguasaan bola, saat kehilangan bola, dua momen itu benar-benar fantastis,” imbuh Kluivert.

Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya pemahaman taktik terhadap lawan dan mengatakan, “Bagi saya, hal terpenting adalah para pemain perlu memahami hal-hal yang dapat kami tawarkan kepada mereka, apa yang akan China lakukan besok. Pada hal-hal itu kami benar-benar bagus.”

Kondisi ini turut diamini oleh Jay Idzes, bek andalan Indonesia yang masih bermain di klub Liga Italia, Venezia FC. Pemain yang kerap mengemban ban kapten itu menyebut bahwa suasana TC kali ini jauh lebih kondusif.

“Untungnya sekarang kita bisa bersama sedikit lebih lama. Alih-alih tiga atau empat hari, kami sekarang lebih dari satu minggu bersama sebelum pertandingan,” ujarnya, menyadur Yoursay.id.

Jay juga menambahkan bahwa sesi latihan pertamanya bersama tim berjalan sangat baik. Ia menyebut banyak energi positif yang muncul sejak hari pertama.

Meski harus kehilangan dua pemain penting, yakni Ragnar Oratmangoen yang cedera dan Marselino Ferdinan yang terkena akumulasi kartu kuning, Kluivert tetap tenang. Ia justru mengungkapkan kebahagiaannya terhadap para pemain pelapis.

Ketiadaan Marselino memang menjadi kehilangan besar. Kluivert berkata, “Ia pemain hebat, semua orang mengetahuinya.”

Namun di sisi lain, dirinya juga percaya bahwa kekuatan tim tidak akan banyak terpengaruh jika semua pemain bisa memahami sistem permainan yang telah disiapkan.

Jaga Optimisme, Patrick Kluivert Tetap Waspadai China

Meski menyimpan optimisme tinggi, Patrick Kluivert enggan menganggap enteng lawan. Baginya, Timnas China adalah tim yang sangat disiplin dalam menjalankan taktik dan penuh energi di lapangan.

China cukup mempertimbangkan aspek taktikal, sangat berenergi, mampu memaksimalkan ruang sempit, dan dapat menekan dengan baik. Kluivert pun memberi peringatan tegas kepada para pemainnya untuk tidak lengah sedikit pun.

“Kami perlu waspada. Kami perlu fokus 100 persen ke permainan. Jangan menganggap enteng, karena semua orang tahu China adalah tim yang bagus,” ucapnya.

Meskipun secara klasemen Indonesia unggul dengan menempati posisi keempat usai mengemas sembilan poin, ia tetap menempatkan respek tinggi pada lawan.

Sebagai pelatih yang pernah bermain dan melatih di berbagai level internasional, Kluivert tahu betul bahwa permainan tak hanya ditentukan oleh statistik, tapi juga oleh kesuapan mental, strategi, dan eksekusi di lapangan.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak