Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert akhirnya menetapkan 23 nama dalam skuad final yang akan menghadapi Jepang di Stadion Suita pada sore ini, Selasa (10/6/2025) pukul 17.35 WIB.
Beberapa keputusan menarik diambil oleh Kluivert dalam penetapan skuad final. Di antaranya adalah pencoretan tujuh pemain, termasuk bek Rizky Ridho yang mengalami cedera hamstring serta gelandang Ivar Jenner yang absen karena akumulasi dua kartu kuning.
Seperti diketahui, ini merupakan kali kedua Ivar Jenner harus absen saat Indonesia menghadapi Jepang. Dua-duanya karena hukuman akumulasi. Absennya Ivar tentu cukup disayangkan, mengingat peran sentralnya di lini tengah.
Dilansir dari Antara News, Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam di barisan pertahanan juga kembali dicoret. Menariknya, ini adalah pencoretan kedua secara beruntun bagi keduanya, sebab sebelumnya mereka tidak masuk skuad saat menghadapi China.
Sedangkan di bawah mistar gawang, Kluivert memutuskan untuk mengandalkan Emil Audero, Maarten Paes, dan Ernando Ari. Maarten sendiri baru kembali setelah menjalani hukuman akumulasi kartu, sehingga kini nama Nadeo Argawinata harus tersingkir dari daftar pemain.
Di sisi lain, nama Ramadhan Sananta juga tidak masuk dalam skuad. Kembalinya Marselino Ferdinan membuat Kluivert tak lagi memberi tempat untuk Sananta, meskipun sebelumnya ia selalu masuk sebagai pemain pengganti dalam tiga laga terakhir.
Di lini depan, Indonesia tetap diperkuat sejumlah nama berpengalaman dan produktif. Marselino Ferdinan bergabung dengan Ole Romeny, Egy Maulana Vikri, Rafael Struick, Stefano Lilipaly, dan Beckham Putra. Tak ketinggalan, Ricky Kambuaya juga dipertahankan setelah tampil solid sebagai winger kiri dalam laga melawan China.
Absennya Rizky Ridho di lini belakang membuka jalan bagi Jordi Amat untuk kembali ke skuad utama. Jordi akan bergabung dengan Shayne Pattynama, yang juga kembali mendapatkan kepercayaan usai sebelumnya tak masuk skuad kontra China.
Berpeluang Jadi Starter, Mampukah Ole Romeny Koyak Gawang Jepang?
Satu nama yang paling mencuri perhatian dalam daftar 23 pemain ini tentu saja adalah Ole Romeny. Sejak debutnya bersama Garuda pada Maret 2025, pemain naturalisasi ini tampil luar biasa. Dalam tiga laga terakhir, ia mencetak tiga gol. Termasuk satu gol penentu kemenangan atas China.
Statistik Ole pun tak kalah mencolok. Ia berhasil membuat 6 dari 8 tembakannya tepat sasaran, mencatat 33 operan sukses, 5 dribble sukses, dan memenangkan 11 duel fisik. Semua itu dicapai hanya dalam tiga penampilan.
Wajar jika sekarang Ole dinilai sebagai mesin gol utama skuad Garuda di putaran ketiga kualifikasi ini. Konsistensi dan semangat juangnya menjadikannya tumpuan lini depan Timnas Indonesia.
Melihat performanya yang stabil serta kepercayaan penuh dari tim pelatih, peluang Ole Romeny mengoyak jala gawang Jepang sangat terbuka.
Namun tentu perlu digarisbawahi bahwa Jepang bukan lawan sembarangan. Mereka dikenal punya lini pertahanan yang disiplin dan pengalaman bertanding di level dunia. Dengan motivasi tinggi dan kerja sama tim yang solid, Ole bisa saja tetap menjadi ancaman nyata bagi pertahanan Samurai Biru.
Di antara para pemain depan yang dibawa Kluivert, Ole juga menunjukkan chemistry yang baik dengan Marselino dan Struick. Kombinasi ketiganya menjadi senjata potensial untuk menembus pertahanan lawan.
Secara keseluruhan, susunan skuad kali ini memang menunjukkan tekad Indonesia untuk tetap tampil kompetitif. Absennya beberapa nama bukan berarti kelemahan, melainkan bagian dari strategi rotasi dan adaptasi taktik dari Kluivert.
Jangan lewatkan keseruan pertandingan terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
