Turnamen Piala Presiden 2025 yang akan digelar dalam beberapa hari mendatang merupakan salah satu ajang bergengsi untuk para pemain lokal pilihan. Di balik sorotan terhadap laga ini, nama pelatih Rahmad Darmawan atau yang akrab disapa Coach RD kembali mencuri perhatian publik sepak bola Indonesia.
Pelatih berusia 58 tahun itu dipercaya menukangi skuad Liga Indonesia All Star, tim istimewa yang berisikan para pemain terbaik pilihan publik dari berbagai penjuru Nusantara.
Penunjukan RD juga dilatarbelakangi oleh rekamn jejaknya yang mentereng di kancah sepak bola nasional. Oleh karena itu, dirinya dinilai pantas menakhodai tim spesial ini dalam ajang pramusim penuh gengsi.
Menanggapi kepercayaan tersebut, RD menegaskan pentingnya rasa tanggung jawab dari para pemain. Ia berharap skuad yang terpilih benar-benar menghargai momen langka ini.
Sebagai pelatih, ia memiliki prinsip kuat soal pemerataan kesempatan bagi semua pemain. Apalagi, Piala Presiden adalah turnamen pramusim yang sejatinya menjadi wadah uji coba dan pematangan strategi.
“Walaupun mungkin menit bermainnya berbeda, tapi saya pikir ini penting juga bagi mereka punya pengalaman yang sangat baik di turnamen," kata RD seperti dikutip dari Antara News, Kamis (3/7/2025).
Dalam sesi latihan yang digelar di Stadion STIK, Jakarta Selatan, Kamis (3/7), RD juga menyampaikan target realistis untuk timnya. Bukan sekadar bermain lepas, tapi punya arah dan sasaran.
“Menikmati permainan, harus. Harus itu. Tapi kita juga harus punya target, punya sasaran. Makanya, saya dalam yel-yel tos itu selalu saya sampaikan, ketika meneriakkan 'Indonesia All Star', targetnya adalah 'main tiga kali'. Kalau main tiga kali tentu kita harus lolos dari fase grup” ujarnya lagi.
Target tiga pertandingan itu bukan tanpa hitungan. Mengingat format turnamen yang membagi enam tim dalam dua grup, RD berharap timnya bisa lolos dari fase grup. Entah nanti sebagai juara maupun runner-up.
Dua tim peringkat dua akan saling bertemu untuk memperebutkan peringkat ketiga. Sementara dua juara grup akan bertarung di final untuk menentukan sang kampiun Piala Presiden 2025.
Rahmad Darmawan Siap Maksimal Kekuatan Skuad Liga Indonesia All Star
Pada sesi latihan yang sama, tercatat hanya 24 dari total 30 pemain yang hadir. Ketika ditanya soal ketidakhadiran enam pemain lainnya, RD menjelaskan secara gamblang.
"Contoh ada dua pemain dari Bali (United) yang tidak bisa bergabung karena masih dalam fase recovery cedera, yaitu Irfan Jaya dan Ricky Fajrin. Kemudian dari Persis Solo kita masih menunggu yang sudah hampir confirm itu goalkeeper, Riyandi. Nah yang lainnya terkendala dengan kondisi. Kalau memang akhirnya tidak ada, kami maksimalkan yang ada," ungkapnya.
Kondisi tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri bagi RD. Namun ia tetap optimistis dan siap memainkan siapa pun yang tersedia.
Dalam turnamen kali ini, Liga Indonesia All Star tergabung di Grup A bersama klub Inggris Oxford United dan Arema FC, tim yang berstatus juara bertahan sekaligus tim tersukses dalam sejarah Piala Presiden.
Laga perdana Liga Indonesia All Star akan digelar pada Minggu (6/7) pukul 19.30 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Mereka dijadwalkan menghadapi Oxford United yang diperkuat pemain muda potensial seperti Ole Romeny dan Marselino Ferdinan.
Panggung besar dan ekspos media yang luas tentu menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para pemain lokal pilihan ini untuk unjuk gigi. RD berharap mental dan kesiapan mereka tidak hanya terlihat saat latihan, tapi benar-benar meledak di pertandingan yang sesungguhnya.
Dengan menyebutkan akan memberikan menit bermain untuk semua pemain, meski dalam porsi berbeda, RD menunjukkan komitmennya sebagai pelatih yang adil dan ingin membentuk fondasi tim yang kuat.
Kesempatan langka tampil di Piala Presiden sebagai pemain pilihan publik tentunya menjadi pengalaman berharga yang bisa mengangkat mental dan kepercayaan diri para pemain.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
