Timnas Indonesia U-23 resmi memulai langkahnya di ajang ASEAN U-23 Mandiri Cup 2025 atau yang dulunya bernama AFF Cup U-23. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), timnas Indonesia U-23 menjamu Brunei Darussalam di laga perdana yang digelar pada Selasa (16/07/2025) di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta.
Dalam laga pembuka tersebut, anak asuh pelatih Gerald Vanenburg sukses memetik poin sempurna. Tak hanya itu, skuad garuda U-23 juga sukses menekuk Brunei Darussalam dengan skor telak 8-0 tanpa balas dan membuat timnas Indonesia kini memimpin klasemen grup A dengan 3 poin, unggul perolehan gol dari Filipina di peringkat ke-2.
Uniknya, enam dari delapan gol yang dicetak oleh timnas Indonesia U-23 dalam laga kontra Brunei Darussalam tersebut dicetak oleh striker naturalisasi keturunan Belanda-Indonesia, Jens Raven. Jens Raven sendiri mencetak gol di menit ke-2', 9', 31', 33', 41' dan menit ke-61. Perolehan golnya ini juga membuatnya memimpin daftar pencetak gol terbanyak di turnamen untuk sementara waktu.
Sempat Diragukan, Jens Raven Kini Buktikan Kualitasnya di Timnas Indonesia U-23
Kemenangan atas Brunei Darussalam dengan skor yang cukup telak, yakni 8-0 ternyata memiliki cerita tersendiri di baliknya. Melansir dari beberapa sumber di laman berita suara.com, sebelum laga tersebut, banyak pihak yang meragukan performa dari Jens Raven tak akan sebaik di timnas Indonesia U-20.
Pasalnya, beberapa hari sebelumnya, sang pemain secara mengejutkan menerima pinangan klub liga Indonesia, yakni Bali United setelah resmi mengakhiri kontraknya bersama klub Belanda, yakni FC Dordrecht. Keputusan pemain berpostur 187 cm tersebut sempat menimbulkan pro dan kontra di kalangan netizen.
Pasalnya, Jens Raven yang baru berusia 19 tahun dianggap terlalu muda untuk langsung bergabung ke liga Indonesia. Belum lagi sebelumnya PSSI berharap para pemain diaspora atau naturalisasi tersebut tetap bermain di benua Eropa setidaknya hingga memasuki usia 30-an. Tak heran jika langkah yang dibuat oleh Jens Raven ini mengejutkan banyak pihak.
Situasi inilah yang pada akhirnya membuat banyak pihak meragukan kapasitas dan kualitas dari Jens Raven di timnas Indonesia U-23. Padahal, di timnas Indonesia U-19 dan U-20 dirinya menjadi salah satu pencetak gol andalan di lini depan skuad garuda dan sukses mempersembahkan gelar AFF Cup U-19 2024 lalu.
Melansir dari laman transfermarkt.co.id, saat membela timnas Indonesia U-19 dan U-20, Jens Raven sudah bermain sebanyak 17 kali dan sukses mencetak 8 gol bagi skuad garuda. Tentunya raihan gol tersebut terbilang cukup baik untuk seorang pemain di bawah usia 20 tahun.
Namun, laga kontra Brunei Darussalam di pertandingan perdana ASEAN U-23 Mandiri Cup 2025 seakan-akan menjadi jawaban atas cibiran banyak pihak yang meragukan dirinya di timnas Indonesia U-23. Performa yang ditunjukkan oleh Jens Raven saat mencetak 6 gol dalam laga tersebut tentunya dianggap sebagai jawaban meyakinkan dari performanya selama ini.
Namun, apakah torehan 6 gol tersebut cukup untuk meyakinkan banyak pihak mengenai performanya di timnas U-23? Mungkin belum terlalu cukup mengingat secara kualitas memang Brunei Darussalam sangat jauh tertinggal dibandingkan Indonesia. Oleh karena itu, laga kontra Filipina dan Malaysia di grup A nantinya diharapkan bisa menjadi ajang pembuktian selanjutnya bagi Jens Raven di timnas Indonesia U-23.
Jika Jens Raven mampu kembali mencetak gol dalam laga kontra Filipina dan Malaysia yang notabene menjadi tim pesaing kuat timnas Indonesia di grup A, bukan tak mungkin keraguan publik atas performanya akan segera usai.
