Jorge Martin akhirnya kembali merasakan atmosfer balapan MotoGP setelah absen cukup panjang akibat cedera. Dia menjalani balapan sprint di GP Ceko 2025 kemarin malam (20/07/25), ini menandai momen pertamanya turun lintasan lagi sejak balapan terakhirnya di GP Qatar awal musim ini.
Kala itu, Martin sebenarnya baru saja pulih dari cedera sebelumnya dan berusaha tampil di GP Qatar. Namun, nasib buruk menimpanya, dia mengalami kecelakaan yang membuat cedera lamanya justru semakin parah.
Akibat insiden tersebut, rider Spanyol itu harus menepi dari MotoGP selama beberapa seri ke berikutnya demi memulihkan kondisi fisiknya secara menyeluruh.
Setelah proses pemulihan panjang dan rehabilitasi yang intensif, Martin akhirnya diizinkan untuk menjalani tes privat di Misano beberapa waktu lalu. Tak lama kemudian, Martin pun dinyatakan fit untuk kembali bersaing di kompetisi resmi. GP Ceko menjadi titik awal kebangkitannya di musim ini.
Meski belum tampil seperti biasanya, Martin menunjukkan perkembangan yang cukup menjanjikan. Pada sesi Free Practice 1, ia berada di posisi 17. Kemudian di sesi Practice, performanya melonjak dengan menempati posisi ke-5 sehingga memastikan dirinya lolos otomatis ke Q2.
Di sesi Free Practice 2, Martin finis di urutan ke-12. Saat kualifikasi, dia berhasil mengamankan posisi start ke-12. Lalu dalam balapan sprint, ia menyelesaikan lomba di urutan ke-11.
Bagi sebagian orang, posisi 11 mungkin terasa kurang mengesankan. Namun, jika mengingat bahwa Martin baru saja melewati masa cedera yang panjang, hasil ini patut diapresiasi.
Dia jelas masih membutuhkan waktu untuk mengembalikan performa dan menemukan kepercayaan diri penuh di atas motor. Setidaknya, ia telah berhasil menyelesaikan balapan tanpa mengalami masalah serius dan itu menjadi langkah awal yang sangat penting.
Menariknya, Marc Marquez turut memberi pujian atas penampilan Martin di akhir pekan ini. Marquez mengaku sangat menghormati perjuangan rekan senegaranya tersebut.
Menurutnya, Martin telah menunjukkan tekad kuat dengan kembali ke lintasan dan langsung tampil cukup kompetitif meskipun belum dalam performa terbaiknya.
"Chapeau! Dia memang sudah tes di Misano, tapi kembali di akhir balapan dengan kondisi seperti ini setelah cedera seperti yang dialaminya bukanlah hal yang mudah bagi siapa pun," ujar Marquez, dilansir dari laman GPOne.
Martin sendiri merasa tersentuh dan berterima kasih atas saran dan apresiasi Marquez. Baginya, Marquez bukan sekadar rival di lintasan, melainkan juga sosok istimewa yang pernah memberinya nasehat penting di saat-saat sulit.
Marquez memahami betul bagaimana sulitnya proses pemulihan fisik dan mental seorang rider yang cedera parah, sebab Marquez sendiri pernah berada di situasi serupa.
"Saya berterima kasih kepada Jorge karena telah mengatakan itu, tidak perlu dipublikasikan. Dia rival saya, tapi ketika dia cedera, saya mengerti perasaaan dan pikirannya, pada akhirnya kita manusia. Saya mendoakan yang terbaik untuknya, tapi saya juga mengatakan kepadanya untuk tidak membuat keputusan saat sakit dan cedera, karena pada saat-saat seperti itu semuanya gelap. Anda tidak melihat sesuatu yang positif. Dia tampaknya telah kembali dengan keyakinan dan senang memiliki nomor 1 di trek," tambahnya.
Dengan kembalinya Martin ke lintasan, para penggemar MotoGP tentu berharap ia segera menemukan performa puncaknya sehingga bisa kembali menjadi salah satu kandidat terkuat di setiap seri yang akan datang.
Saat ini, yang terpenting adalah menjaga kondisi tubuhnya tetap bugar, mengembalikan rasa percaya diri, dan perlahan bangkit untuk kembali bersaing di barisan depan seperti sebelumnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS