Dengan kick off BRI Super League 2025/2026 yang tinggal hitungan minggu, setiap kontestan semakin intens dalam mempersiapkan skuad terbaik. Tak terkecuali Madura United FC yang menunjukkan geliat positif di bawah arahan Angel Alfredo Vera.
Pelatih asal Argentina itu menegaskan bahwa dirinya sudah mulai memiliki gambaran awal untuk starting line up musim depan. Namun, Vera belum ingin membuka terlalu banyak informasi kepada publik.
Menurutnya, kondisi para pemain yang belum seratus persen membuat susunan tersebut masih bisa berubah. Terutama mereka yang baru bergabung dalam latihan awal Juli ini.
"Ada (bayangan starting line-up), tapi ya dari sekarang sampai kompetisi bisa berubah, karena masih panjang dan pemain-pemain kami belum sampai di 100%," ujar Vera, seperti dikutip dari ileague.id, Jumat (18/7/2025).
Dalam pemusatan latihan yang berlangsung di Yogyakarta, fokus utama Madura United memang belum pada strategi pertandingan. Melainkan memperbaiki aspek fisik para pemain agar siap tempur di awal musim.
Alfredo Vera menyambung, "Mereka masih fokus fisik, pasti pemain-pemain latihan keras, masih ada yang belum 100%, karena ada pemain asing baru datang, dan kami harus buat semua jadi di paling atas."
Pasukan Laskar Sappe Kerab sendiri dijadwalkan mengawali kompetisi BRI Super League 2025/2026 dengan laga kandang menghadapi Persis Solo di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP), Pamekasan hari Sabtu (9/8/2025).
Laga pembuka ini diprediksi bakal jadi ujian awal yang berat, sekaligus momentum untuk melihat seberapa efektif hasil latihan intensif yang dijalani selama pramusim.
Sukses Atasi Krisis Musim Lalu, Tugas Alfredo Vera Sekarang Makin Berat?
Performa Alfredo Vera musim lalu membuat banyak pihak optimistis, namun tak sedikit pula yang menaruh ekspektasi tinggi. Pasalnya, pelatih 51 tahun itu sukses menyelamatkan Madura United dari jurang degradasi musim 2024/2025.
Ketika pertama kali datang, Madura United tengah terpuruk. Enam kekalahan beruntun menempatkan mereka di dasar klasemen. Namun dalam waktu singkat, Vera mampu membalikkan keadaan dengan perubahan mental dan sistem permainan.
Performa Madura United di ajang AFC Challenge League juga menunjukkan kestabilan. Mereka mampu melaju hingga babak semifinal, hasil yang menunjukkan konsistensi serta progres selama satu musim terakhir.
Keberhasilan tersebut membuat Alfredo Vera mendapatkan pujian dari berbagai pihak, termasuk manajemen klub. Namanya pun masuk nominasi pelatih terbaik Liga 1 musim lalu.
Namun, keberhasilan masa lalu tak menjamin segalanya akan mudah di musim baru. Tantangan Vera kini bukan sekadar menyelamatkan tim, tapi membawa mereka kembali ke papan atas klasemen.
Kunci sukses Vera musim lalu adalah kemampuannya membangun ulang mental tim. Musim ini, ia akan diuji apakah bisa mempertahankan atmosfer positif di tengah ekspektasi dan tekanan yang lebih tinggi.
Dengan kompetisi yang makin ketat dan lawan-lawan yang makin siap, Vera dituntut memaksimalkan potensi tim yang ia bangun dari nol. Keputusan-keputusan awalnya, termasuk penyusunan line-up, akan sangat menentukan arah perjalanan Madura United musim ini.
Tantangan yang ada jelas tak ringan. Tapi pengalaman dan karakter kepemimpinan Vera memberi harapan bahwa Madura United tak hanya akan siap tempur, tapi juga siap mengejutkan.
Dengan latar belakang musim lalu yang penuh perjuangan dan hasil positif, Alfredo Vera kini memasuki musim baru dengan tanggung jawab yang tak kalah besar. Gambaran starting line up yang sudah terbentuk menunjukkan arah yang jelas, meskipun belum final.
Dengan fokus pada peningkatan fisik dan adaptasi pemain baru, Madura United berada di jalur yang menjanjikan untuk kembali bersaing di BRI Super League 2025/2026.
