Musim MotoGP 2025 hampir memasuki paruh kedua, dan seperti biasa, aroma bursa transfer mulai tercium di paddock. Isu perpindahan pembalap dari satu tim ke tim lain kembali ramai dibicarakan.
Namun tak hanya itu, kehadiran para wajah baru alias rookie yang akan naik kelas dari Moto2 ke MotoGP musim depan juga menjadi perbincangan menarik di kalangan pencinta MotoGP.
Kedatangan rookie selalu ditunggu-tunggu mengingat MotoGP membutuhkan nama dan talenta baru untuk meramaikan kompetisi. Jadi, tidak hanya ada pembalap-pembalap senior saja, mereka yang usianya masih muda belia pun patut diberi kesempatan untuk menjajal kelas utama.
Kadang, para pembalap ini justru memberi kejutan dengan performa di atas rata-rata, mengalahkan mereka yang sudah bertahun-tahun beraksi di MotoGP. Kita bisa melihat beberapa rookie yang bersinar pada masanya, seperti Marc Marquez, Fabio Quartararo, dan juga Pedro Acosta.
Tahun ini, ada tiga debutan dari kelas menengah yang sudah mencuri perhatian penggemar. Tiga nama baru yang memulai perjalanannya di kelas utama tahun ini adalah Fermin Aldeguer, Ai Ogura, dan Somkiat Chantra.
Aldeguer kini memperkuat tim Gresini Racing dan mengendarai motor Ducati GP24. Sementara itu, Ogura berlabuh ke Trackhouse Racing, dan Chantra mendapat kepercayaan untuk mengisi kursi LCR Honda.
Dari ketiganya, Aldeguer menjadi sosok yang paling bersinar sejauh ini. Ia bahkan sempat mencuri perhatian dengan keberhasilannya meraih podium di Grand Prix Prancis, sebuah pencapaian besar bagi seorang rookie di musim perdananya.
Fermin Aldeguer menjalin kontrak langsung dengan pabrikan Ducati, meskipun saat ini ia masih ditempatkan di tim satelit Gresini, performanya dinilai sangat menjanjikan. Aldeguer kini bertengger di peringkat kesepuluh klasemen sementara dengan total 97 poin, bukan angka yang bisa dianggap remeh untuk pembalap debutan.
Melihat performa yang cukup menjanjikan dari Fermin Aldeguer tahun ini, tak heran bila spekulasi soal siapa yang akan menyusul ke MotoGP musim depan mulai ramai diperbincangkan.
Meski belum ada pernyataan resmi dari tim manapun, rumor di balik layar mulai tercium. Melansir dari laman MotoGP News, salah satu nama yang mencuat adalah Diogo Moreira, pembalap muda penuh talenta yang saat ini berkompetisi di Moto2.
Moreira, yang dikenal memiliki gaya balap agresif, sedang berada dalam performa yang cukup baik musim ini. Ia menempati posisi keempat klasemen sementara Moto2 dengan raihan 128 poin.
Tak heran jika sejumlah tim dari MotoGP mulai meliriknya sebagai prospek masa depan. Ducati, Yamaha, dan Honda disebut-sebut menjadi tiga pabrikan yang tengah memperebutkan tanda tangan pembalap asal Brasil tersebut.
Ducati bahkan dikabarkan sudah mengambil langkah konkret dengan menawarkan kontrak jangka panjang kepada Moreira. Mereka ingin menempatkannya sebagai pengganti Franco Morbidelli di tim VR46 Racing.
Ducati sebagai tim terkuat di grid saat ini diprediksi akan memenangkan tanda tangan dari pembalap berusia 21 tahun tersebut. Jadi, setelah cukup sukses mendatangkan Fermin Aldeguer, kini mereka mulai mencari bibit muda baru untuk proyek jangka panjang.
Di sisi lain, Yamaha pun tak mau kalah dan menawarkan kesepakatan multi-tahun dengan harapan bisa menarik Moreira ke garasi mereka. Honda sendiri disebut-sebut siap memberikan tempat bagi Moreira di LCR Honda, menggantikan posisi yang saat ini diisi oleh Somkiat Chantra.
Meski belum ada keputusan final, langkah-langkah pasti dari tim-tim tadi menunjukkan bahwa bakat Moreira benar-benar diperhitungkan. Jika kesepakatan terjadi, maka MotoGP musim depan akan kembali kedatangan pembalap muda yang siap memberikan warna baru di lintasan.
Kini tinggal menunggu waktu saja hingga salah satu tim mengumumkan secara resmi kesepakatan tersebut. Yang jelas, masa depan MotoGP tampak semakin cerah dengan kehadiran para bintang muda penuh potensi seperti Diogo Moreira.