Sakitnya Pendukung Indonesia, Harus Saksikan Vietnam Catatkan 3 Rekor Sekaligus di SUGBK!

Hikmawan Firdaus | M. Fuad S. T.
Sakitnya Pendukung Indonesia, Harus Saksikan Vietnam Catatkan 3 Rekor Sekaligus di SUGBK!
Para suporter Timnas Indonesia (pssi.org)

Para pendukung Timnas Indonesia U-23 harus menelan kekecewaan besar pasca partai final gelaran Piala AFF U-23 edisi 2025. Mengharapkan skuat Garuda Muda meraih kemenangan di laga puncak melawan Vietnam, para pendukung setia yang hadir di stadion justru harus menyaksikan tim kebanggaannya tersebut terkapar oleh sang lawan.

Berdasarkan rilisan dari laman aseanutdfc, meskipun anak asuh Gerald Vanenburg tersebut berhasil menguasai jalannya pertandingan, namun mereka harus tunduk oleh gol tunggal dari Nguyen Cong Phuong yang tercipta pada menit ke-37.

Alhasil, pesta kemenangan yang direncanakan sebelumnya, justru beralih menjadi sebuah kondisi yang tak diinginkan, di mana mereka dengan mata kepala sendiri, harus menjadi saksi atas kesuksesan anak asuh Kim Sang-sik mencatatkan 3 rekor sekaligus.

Sudah tahu, rekor apa saja yang dicatatkan oleh Timnas Vietnam U-23 di SUGBK yang seharusnya menjadi stadion keramat bagi Timnas Indonesia? Mari kita ulas bersama!

1. Vietnam Menahbiskan Diri sebagai Tim Paling Sukses di Turnamen

Rekor pertama yang dengan terpaksa harus disaksikan oleh para pendukung Timnas Indonesia adalah sebuah kenyataan bahwa Timnas Vietnam U-23 adalah tim paling sukses di turnamen Piala AFF U-23. 

Berdasarkan lansiran dari laman AFF, Piala AFF U-23 sendiri telah digelar sebanyak 5 edisi, di mana setelah turnamen inaugurasi tahun 2005 lalu, AFF kembali menggelarnya pada tahun 2019, 2022, 2023 dan 2025.

Dari lima gelaran tersebut, tercatat baru ada tiga negara saja yang bisa merasakan manisnya gelar juara, yakni Thailand, Indonesia dan Vietnam.

Namun, untuk distribusi gelar juara tentunya Timnas Vietnam masih menjadi yang terbanyak, di mana termasuk gelar juara yang mereka dapatkan di edisi 2025 ini, koleksi titel yang mereka miliki kini berjumlah 3 gelar, meninggalkan Indonesia dan Thailand yang masing-masing baru memiliki satu gelar juara saja.

2. Vietnam Catatkan Hattrick Gelar Juara Berturut-Turut

Bukan hanya menahbiskan diri sebagai tim paling sukses di kejuaraan, Vietnam juga mencatatkan rekor membanggakan lainnya. Dalam sejarah penyelenggaraan Piala AFF U-23, Pasukan Negeri Paman Ho tersebut menjadi satu-satunya negara yang bisa melakukan hattrick gelar juara yang mana hal tersebut mereka lakukan dalam tiga edisi berturut-turut.

Laman AFF mencatat, Vietnam kali pertama meraih gelar juara pada edisi 2022, kemudian melakukan back-to-back di edisi 2023 dan kini, menggenapinya menjadi 3 gelar secara berturut-turut setelah berhasil memenangi final kejuaraan di edisi tahun 2025 ini dengan menumbangkan Timnas Indonesia.

3. Sukses Tundukkan Indonesia di Dua Laga Final Beruntun

Satu rekor yang dicatatkan oleh Vietnam dan membuat kubu Indonesia merasakan sakit adalah, mereka juga berhasil mengalahkan Indonesia dalam dua laga final secara beruntun!

Seperti yang telah diketahui oleh para penggemar Timnas Indonesia, final Piala AFF U-23 edisi 2025 ini memang menjadi sebuah ulangan dari final edisi sebelumnya, di mana pada tahun 2023 lalu partai puncak juga mempertemukan antara Indonesia dan Vietnam.

Pada laga final tahun 2023, Timnas Vietnam berhasil menjadi pemenang setelah sukses menyingkirkan Indonesia melalui adu tendangan penalti dengan skor 6-5. Sementara di final edisi 2025 yang seharusnya menjadi ajang balas dendam bagi Pasukan Muda Merah Putih, Vietnam kembali berjaya setelah mengalahkan sang lawan dengan skor tipis satu gol tanpa balas lewat permainan waktu normal.

Alhasil, dengan sangat menyakitkan, para pendukung Indonesia pun harus menyaksikan timnya gagal untuk melakukan revans serta harus menjadi saksi kekalahan kali kedua Skuat Garuda Muda atas Vietnam secara berturut-turut.

Memang, sangat menyakitkan ketika harus menyaksikan keangkeran SUGBK ternodai dengan perayaan juara milik Timnas Vietnam. Namun apa mau dikata, memang Timnas Indonesia U-23 tampil antiklimaks di partai puncak gelaran, sehingga mereka harus diganjar dengan kekalahan dari sang lawan.

Semoga saja hal ini tak terulang kembali ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak