Persis Solo terus menunjukkan progres positif dalam rangkaian pramusim menuju kompetisi BRI Super League 2025/26. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut baru saja memetik kemenangan telak dalam laga uji coba melawan tim lokal UNSA FC.
Bertanding di Lapangan Banyuanyar, Solo, anak asuh Peter de Roo berhasil mencetak enam gol tanpa balas. Kemenangan ini mempertegas dominasi Persis dalam sejumlah uji coba yang telah dijalani selama masa persiapan.
Adapun pencetak gol dalam laga tersebut adalah Fuad Sule di menit ke-29, Rizky Syahputra pada menit ke-48, Arkhan Kaka di menit ke-52 dan 62, Arapenta Poerba menit ke-78, serta Faqih Maulana yang juga mencetak gol di menit ke-78. Skor mencolok ini menjadi catatan impresif untuk lini depan Persis Solo.
Meski begitu, sang juru taktik mengaku belum sepenuhnya puas dengan performa timnya. Menurutnya, babak pertama justru menunjukkan banyak kekurangan dari segi akurasi, penyelesaian akhir, dan efektivitas permainan.
“Saya tidak sepenuhnya puas, terutama pada babak pertama. Menurut saya, performa para pemain sangat tidak rapi, di mana banyak kesempatan untuk menyerang ke depan justru tidak dimanfaatkan,” ujar Peter seperti dikutip dari sesi wawancara usai laga, merujuk ileague.id pada Kamis (31/7/2025).
Peter bahkan menyebut seharusnya skor sudah bisa mencapai empat hingga enam gol tanpa balas sejak babak pertama. Menurut pelatih asal Belanda itu, hal ini menunjukkan kurangnya ketajaman tim dalam memanfaatkan peluang.
Ia juga menekankan bahwa pertandingan ini lebih dari sekadar skor, melainkan menjadi sarana menguji mentalitas dan fokus pemain.
"Saya memandang pertandingan melawan tim yang relatif lebih lemah, dengan segala hormat, sebagai ujian ketangguhan mental. Ini menguji seberapa tajam performa dan fokus pemain tetap terjaga sepanjang laga,” lanjutnya.
Pada babak kedua, Peter mengaku melihat peningkatan. Ia menyebut para pemain tampil lebih baik dan memperlihatkan hal-hal positif, meskipun secara keseluruhan, banyak aspek yang harus segera dibenahi.
Meski masih banyak catatan, pelatih berusia 55 tahun itu tetap mengapresiasi perkembangan yang ditunjukkan oleh timnya. Ia berharap performa Persis Solo akan semakin matang menjelang laga uji coba selanjutnya yang akan digelar Minggu (3/8) mendatang.
Pemain anyar asal Irlandia, Fuad Sule, juga menjadi sorotan usai mencetak gol perdananya. Fuad sendiri mengaku optimistis bisa cepat beradaptasi di Indonesia dan memberi kontribusi maksimal untuk Persis Solo. Adaptasi pemain asing seperti Fuad dinilai menjadi nilai tambah bagi kekuatan tim musim ini.
Kunci Penting yang Perlu Dipegang Persis Solo
Agar mampu bersaing di papan atas BRI Super League 2025/2026, Persis Solo perlu memegang sejumlah poin penting. Pertama, konsistensi performa dan kerja sama tim yang solid adalah fondasi utama dalam menghadapi kompetisi yang ketat.
Kedua, perbaikan lini pertahanan menjadi hal yang tak bisa ditawar. Catatan kebobolan yang tinggi pada musim sebelumnya menjadi evaluasi penting agar tim lebih solid saat menghadapi lawan yang lebih tangguh.
Ketiga, produktivitas gol dan efektivitas penyelesaian akhir juga menjadi prioritas. Persis Solo dituntut mampu memaksimalkan peluang yang ada dan menjaga ketajaman lini depan sepanjang musim.
Keempat, adaptasi taktik serta kualitas pemain baru juga harus segera menyatu dengan gaya main tim. Perubahan formasi dan strategi bisa menjadi kunci kejutan yang positif, asalkan diiringi pemahaman taktik yang baik dari para pemain.
Terakhir, dukungan suporter juga menjadi amunisi tambahan. Atmosfer kandang di Stadion Manahan dan semangat dari Pasoepati diyakini mampu memberi energi lebih bagi skuad Laskar Sambernyawa.