Kabar menggembirakan datang untuk Yuki Tsunoda, pembalap Formula 1 asal Jepang yang saat ini mengisi kursi kedua tim utama Red Bull Racing. Hal ini menyangkut masa depannya di tim Milton Keynes tersebut.
Di tengah berbagai tekanan yang menyelimuti performanya musim ini, kepala tim Red Bull, Laurent Mekies, justru membuat pernyataan yang cukup mengejutkan, tapi sekaligus menunjukkan kepercayaannya terhadap Sang Pembalap.
Alih-alih mempertimbangkan pergantian pembalap akibat performa Tsunoda yang pas-pasan, Mekies justru menyatakan komitmennya untuk mendukung pembalap itu dan memberinya segala hal yang dibutuhkan untuk bisa tampil maksimal di sisa musim 2025.
Seperti diketahui, Tsunoda direkrut ke tim utama Red Bull dari tim junior mereka, Racing Bulls, pada awal musim ini. Pergantian tersebut dilakukan setelah Red Bull melakukan evaluasi terhadap performa Liam Lawson, yang sebelumnya menempati posisi Tsunoda.
Performa Lawson dinilai belum mampu memenuhi standar tim setelah dua seri pertama berjalan, sehingga manajemen Red Bull memutuskan untuk menurunkannya kembali ke tim junior dan menarik Tsunoda naik ke level utama. Secara teknis, mereka berdua pun saling bertukar tempat.
Namun kenyataannya, adaptasi Tsunoda dengan mobil RB21 milik Red Bull tidaklah berjalan semulus yang diharapkan. Mobil dengan karakteristik yang jauh berbeda dari apa yang biasa ia kendarai di Racing Bulls membuatnya mengalami kesulitan.
Dari 12 seri yang sudah dijalani musim ini, hasil yang diraih Tsunoda terbilang masih belum memuaskan. Posisi start terbaik yang mampu ia raih adalah P7 di GP Belgia, sementara posisi finis tertingginya adalah P9 di Bahrain, yang juga menjadi momen pertama kalinya ia menyumbang poin bagi Red Bull.
Meski begitu, Laurent Mekies tak serta-merta menyerah terhadap potensi Tsunoda. Pria yang baru mengambil alih peran sebagai kepala tim Red Bull menggantikan Christian Horner itu menyatakan bahwa dirinya lebih memilih untuk fokus membantu Tsunoda tumbuh daripada mencari pengganti baru.
"Prioritasnya adalah memberi Yuki apa yang dibutuhkan untuk tampil," ujar Mekies, dilansir dari laman Motorsport.
Menurut Mekies, kepercayaan adalah kunci dalam membangun performa seorang pembalap, terlebih ketika Sang Pembalap masih dalam masa transisi dan penyesuaian. Ia memahami bahwa Tsunoda membutuhkan waktu dan bimbingan teknis agar bisa memahami karakter RB21 dengan lebih baik.
Meski demikian, Laurent tidak menutup mata terhadap tuntutan yang harus dipenuhi oleh Tsunoda jika ingin mempertahankan tempatnya di tim papan atas seperti Red Bull.
Dia menyebutkan bahwa faktor kecepatan menjadi hal mutlak yang harus terus ditingkatkan oleh pembalap berusia muda tersebut. Bukan sekadar cepat dalam satu lap, namun juga konsisten menunjukkan pace balapan yang kompetitif dan mampu bersaing dengan para pembalap top lainnya.
"Anda tahu, kecepatan selalu menjadi hal yang utama di Formula 1. Di sinilah terkadang menyenangkan untuk mencoba menjaga segala sesuatunya tetap sederhana. Max menginginkan mobil yang cepat, tim menginginkan pembalap yang cepat, jadi, kecepatan Yuki menurut kami belum hilang," Mekies menjelaskan, dilansir dari laman F1 Oversteer.
Dengan sisa musim yang masih cukup panjang, Tsunoda masih memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa dirinya pantas berada di tim sebesar Red Bull.
Dukungan penuh dari tim dan rasa percaya diri yang terus dipupuk bisa menjadi bekal penting baginya untuk bangkit dan meningkatkan hasil di setiap balapan.
Kini semua tergantung pada Tsunoda, apakah ia mampu menjawab tantangan itu dengan kecepatan dan konsistensi, atau justru harus kembali menghadapi risiko kehilangan kursi impiannya.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
