Langkah besar nan ambisius dipertontonkan oleh Persib Bandung di bursa transfer awal musim Liga Indonesia musim 2025/2026. Bagaimana tidak, klub yang berlabel juara bertahan liga tersebut tercatat menjadi klub yang paling serius dalam membangun skuat untuk menghadapi kerasnya musim kompetisi kali ini.
Bukan hanya mempertahankan kualitas skuat yang mereka miliki sedari musim lalu, tim berjuluk Maung Bandung tersebut juga terlihat jor-joran saat beraksi di arena transfer dengan menargetkan sekaligus mendatangkan para pemain berkualitas.
Dilansir laman Suara.com (2/9/2025), pada bursa transfer awal musim ini, Persib Bandung sukses mendatangkan nama-nama tenar yang selama ini menjadi tumpuan harapan persepakbolaan Indonesia.
Pemain-pemain sekelas Thom Haye dan Eliano Reijnders yang mana menjadi bagian dari Pasukan Merah Putih semenjak mereka berganti kewarganegaraan, sukses mereka datangkan.
Bukan hanya duo Timnas Indonesia, di data yang ada pada laman transfermarkt, klub yang berasal dari ibukota Provinsi Jawa Barat tersebut tercatat melakukan "upgrade" skuat dengan mendatangkan hingga 18 pemain, baik yang berasal dari luar negeri, klub lain, maupun dari akademi yang mereka miliki.
Sehingga dapat dikatakan, Persib Bandung saat ini merupakan klub yang paling sibuk untuk membangun skuat, setidaknya hingga jendela transfer awal musim ini ditutup.
Maung Bandung Seharusnya Tak Lagi Berorientasi kepada Liga Domestik
Melihat deretan nama yang kini menghuni skuat Persib Bandung, tentunya kita akan sepakat bahwa mereka saat ini merupakan salah satu tim yang paling mewah di gelaran liga. Dalam catatan laman transfermarkt disebutkan, Persib Bandung saat ini memiliki 7 pemain dengan status aktif di Timnas masing-masing, bukan hanya satu atau dua pemain saja.
Selain Thom Haye dan Eliano Reijnders, masih ada nama Kakang Rudianto, Beckham Putra, Robi Darwis dan Marc Klok yang kini comeback ke Timnas Indonesia. Pun ada nama Frans Putros yang menjadi bagian dari Timnas Irak.
Belum lagi nama-nama lain yang kenyang pengalaman dan memiliki kualitas yang setara dengan para pemain Timnas Indonesia aktif seperti Saddil Ramdani, Alfeandra Dewangga, Adam Alis dan Febri Hariyadi. Dan tentunya jangan lupakan pula deretan pemain asing yang memiliki kualitas mumpuni seperti Federico Darda, Andrew Jung, Ramon Tanque atau Uilliam dan pemain sekelasnya.
Tentunya membuat skuat yang Persib miliki saat ini akan menjadi sangat mengerikan jika Bojan Hodak berhasil membuat para pemain tersebut berkolaborasi satu sama lain dengan level kualitas terbaiknya.
Sehingga, akan sangat merugikan jika dengan kemewahan skuat yang mereka miliki itu, Persib Bandung hanya berfokus dan menargetkan prestasi di liga domestik saja. Karena apa? Tentu karena jika kita melihat komposisi pemain yang mereka miliki, Persib Bandung sudah memiliki modal besar untuk bersaing di level yang lebih tinggi, seperti Liga Champions Asia Kelas Dua yang akan bergulir pada bulan September ini.
Menyadur laman AFC, Persib Bandung sendiri menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia di ajang ACL Two yang merupakan kompetisi antar klub kasta kedua di benua Asia. Dalam undian yang telah dilakukan, Persib Bandung terkonfirmasi berada di grup G bersama dengan Bangkok United asal Thailand, Selangor asal Malaysia dan Lion City Sailors yang menjadi perwakilan dari Singapura.
Dan inilah yang harus benar-benar dimanfaatkan oleh Persib Bandung. Mengingat empat lawan yang relatif setara di fase grup ACL-Two tersebut, mereka harus bisa menjadikan tiga lawannya tersebut sebagai jalan untuk menuju prestasi yang lebih tinggi.
Setidaknya, jikapun fase-fase semifinal maupun final apalagi juara masih menjadi sebuah target yang terlalu muluk, maka tak apalah jika untuk saat ini mereka menargetkan untuk lolos ke fase gugur kompetisi, sembari nantinya merevisi setiap target seusai target awal tersebut berhasil direalisasikan.
Syukur-syukur Persib Bandung bisa terus melaju hingga menjadi yang terbaik di akhir kompetisi nanti.
Karena akan sangat disayangkan jika dengan kemewahan skuat yang mereka miliki, Persib Bandung hanya berfokus di liga domestik saja.
Karena kita tahu, dengan kekuatan yang ada saat ini, Maung Bandung bisa menghidupkan persaingan di level yang lebih tinggi lagi dari sekadar hanya mengejar gelar di dalam negeri.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
