Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?

Bimo Aria Fundrika | zahir zahir
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
Logo FIFA Series 2026. (fifa.com)

Kabar mengejutkan datang dari sepakbola nasional. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), Indonesia resmi ditunjuk oleh induk federasi sepakbola dunia, yakni FIFA untuk menjadi tuan rumah ajang FIFA Series 2026 mendatang.

Kabar ini sendiri resmi diumumkan oleh ketua umum PSSI, yakni Erick Thohir di laman resmi PSSI.

“Saya sudah menerima kabar dari FIFA bahwa lobi kita telah membuahkan hasil. Indonesia resmi diberikan kepercayaan menjadi tuan rumah ajang FIFA Series  tahun depan. Alhamdulillah, kita sekali lagi mendapat mandat menyelenggarakan turnamen resmi FIFA,” ujar Erick Thohir.

FIFA Series sendiri adalah event FIFA yang digelar setiap dua tahun sekali pada bulan Maret. Gelaran itu berisi  laga-laga persahabatan internasional antar dari konfederasi yang berbeda.

Melansir dari laman resmi FIFA (fifa.com), ajang pertama kali digelar pada tahun 2024 silam. Sebelumnya digagas sejak tahun 2022-2023 lalu.

Uniknya, ajang FIFA Series ini akan mengundang berbagai negara dari lima konfedersi di bawah naungan FIFA dan kelima konfederasi tersebut berada di luar Asia atau AFC.

Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan anggota dari AFC yang mewakili dari konfederasi Asia. Mengenai tim-tim yang akan diundang tersebut nantinya akan ditentukan oleh pihak FIFA.

Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Ajang FIFA Series untuk Dongkrak Rangking FIFA

Lebih lanjut lagi, ketua umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, Erick Thohir juga sangat menyambut baik dipilihnya Indonesia sebagai tuan rumah ajang FIFA Series 2026 nanti. Hal ini bisa menjadi peluang bagi skuad garuda untuk menggelar uji tanding melawan tim-tim yang belum pernah dihadapi atau jarang dihadapi oleh timnas Indonesia.

“Saya mengapresiasi kepercayaan yang kembali diberikan FIFA kepada Indonesia. Ini menunjukkan, FIFA melihat antusiasme federasi dan juga suporter Indonesia yang serius membangun sepak bola serta mampu menjadi tuan rumah event berskala global. Tentu, keberhasilan ini juga tidak lepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto, yang selalu setia mendukung kemajuan sepakbola Indonesia di level internasional. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden,” imbuh Erick Thohir.

Lebih lanjut, ajang FIFA Series ini dimanfaatkan oleh timnas Indonesia untuk mendulang poin guna mendongkrak rangking FIFA.

Melansir dari laman Football Rangking, saat ini, posisi timnas Indonesia berada di peringkat ke-122 dunia dalam rangking dunia versi FIFA.

Sebelumnya, pada bulan Agustus 2025 silam, posisi timnas Indonesia berada di peringkat ke-117 dunia. Namun, performa buruk di babak ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 dan tak menggelar pertandingan uji coba di ajang FIFA Matchday bulan November 2025 membuat rangking skuad garuda merosot tajam hingga berada di peringkat ke-122 dunia.

Tentunya dengan memanfaatkan status sebagai tuan rumah ajang FIFA Series 2026 yang akan digelar bulan Maret 2026 nanti, timnas Indonesia diharapkan mampu memaksimalkan laga uji coba di ajang FIFA Series tersebut yang tentunya juga masuk ke dalam kalender event FIFA.

Belum lagi timnas Indonesia yang gagal total di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 kini tengah mencoba bangkit guna menatap event-event selanjutnya.

PSSI sendiri sebelumnya juga menargetkan timnas Indonesia masuk ke dalam peringkat 100 besar dunia dalam rangking FIFA pada tahun 2030 mendatang. Dengan melihat situasi saat ini dan jangka waktu yang ada, target tersebut kemungkinan masih bisa tercapai jika timnas Indonesia rutin meraih hasil positif di setiap pertandingan yang mendapatkan koefisien poin FIFA.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak