Kepemimpinan 'Personal Branding' ala Sandiaga Uno

Munirah | Pascha
Kepemimpinan 'Personal Branding' ala Sandiaga Uno
Sandiaga Uno. (Twitter)

Sandiaga Salahuddin Uno atau yang lebih dikenal masyarakat banyak Pak Sandiuno saat ini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Beliau merupakan salah satu tokoh pemimpin yang digemari oleh kalangan milenial. Dengan gaya kepemimpinan serta “personal branding” kekiniannya, membuat ia dipercaya Presiden RI untuk membangun serta meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Pak Sandiuno ini salah satu Menteri nyentrik yang menjadi sorotan kawula muda. Melalui “personal branding” ala dirinya dalam sosial media, rasa kewaspadaan tentu penting untuk segala unggahan pada setiap akun dan kanal miliknya. Karena saat ini semua orang dapat mengakses sosial media dengan mudah. Oleh karena itu risiko yang ditimbulkan akan semakin besar bagi tokoh publik seperti Pak Sandi ini.

Gaya kekinian Pak Sandiuno sebagai Menteri dapat kita lihat dari berbagai sosial media yang dimilikinya yang berisikan dokumentasi mengenai rutinitas serta pekerjaannya. Melalui platform digital ia sering membagikan informasi mengenai perkembangan dunia pariwisata dan ekonomi kreatif. Dapat dikatakan Pak Sandiuno merupakan pemimpin yang sangat “melek” tekonologi dan tidak gaptek. Meskipun umur beliau sudah mencapai 51 tahun tetapi gestur dan perilakunya masih awet muda.

Dengan rupa wajah yang rupawan dan gemar berolahraga, membuat jumlah followers yang mengikuti sosial media Pak Sandiuno menyentuh angka jutaan. Sehingga menjadi keunggulan tersendiri yang dimiliki beliau, “personal branding” yang seringkali ia lakukan itu digunakan Pak Sandiuno untuk mempromosikan berbagai karya anak bangsa dan produk lokal dalam negeri. Sehingga risiko perbedaan pendapat yang mungkin terjadi di sosial media beliau sebagai tokoh politik, justru dapat dialihkan menjadi bentuk dukungan dari berbagai kalangan masyarakat.

Berlatar belakang sebagai pengusaha pada awal kemunculannya, beliau sempat menyandang status sebagai pengusaha sukses. Pak Sandiaga Uno melebarkan sayapnya di dunia politik untuk mengulangi kesuksesannya sebagai pengusaha ke ranah yang lebih luas yaitu ranah publik. Berbekal slogan yang dimilikinya saat ini yaitu, dengan #Kerja4As: Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, dan Kerja Ikhlas menjadi acuan bagi dirinya dalam kepemimpinannya sebagai seorang Menteri. Ia juga ingin menanamkan budaya kerja tersebut kepada kita semua khususnya para pemuda di Indonesia.

Meskipun demikian, perjalanan Pak Sandiuno dalam menjadi seorang pemimpin bisa dibilang tidak begitu mulus. Beliau sempat terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017. Namun, belum selesai periode kepemimpinan beliau sebagai wagub, Pak Sandiuno sudah maju lagi untuk menjadi calon Wakil Presiden RI pada Pemilu 2019. Hal ini sempat menjadi perbincangan hangat khususnya bagi warga DKI Jakarta yang saat itu telah memilih beliau. Banyak kekecewaan dilontarkan kepada dirinya yang dinilai tidak dapat menyelesaikan amanat yang diembannya sebagai wagub terlebih dahulu.

Kepemimpinan pada sosok Pak Sandiuno juga sangat terbuka akan setiap perubahan. Beliau selalu memberikan dukungan pada setiap pelaku ekonomi kreatif dalam negeri. Terbukti baru-baru ini Pak Sandiuno memberikan dukungan bagi berdirinya Klub Sepak Bola AHHA PS Pati. Ia memperkenalkan istilah pendekatan pariwisata baru yang disebutnya sport tourism untuk membantu perkembangan serta kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah Pati dan seluruh Indonesia.

Sosok Sandiaga Uno dapat menginspirasi dan menjadi panutan bagi kita semua. Gaya kepemimpinan kekinian ala dirinya dengan tingkat inovasi dan kreativitas yang tinggi menjadi kemampuan memimpin tersendiri yang melekat dan identik pada diri beliau. Dalam menjabat sebagai Menteri beliau juga selalu terbuka dalam menjalin berbagai kerja sama untuk memaksimalkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif dalam negeri. Kepribadian khas Pak Sandiuno sudah seharusnya dapat kita tiru dengan kecerdikan dan kecerdasannya tersebut.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak