Belum lama ini, para pecinta film dan drama Korea tergila-gila dengan aksi Han So Hee dalam perannya memainkan seorang detektif sekaligus anggota mafia di seri yang berjudul My Way. Seri tersebut menggambarkan secara mendalam bagaimana kejahatan terorganisir bekerja di Korea Selatan.
Bukan hanya sekadar fiksi, organisasi yang bergerak di kejahatan terorganisir di Korea Selatan. Organisasi kejahatan terorganisir atau mafia di Korea Selatan sering disebut dengan istilah kkangpae. Kali ini, akan dikupas beberapa hal yang terkait dengan keberadaan kelompok penjahat kelas kakap satu ini.
Mengenal apa itu kejahatan terorganisir
Kejahatan terorganisir (dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah organized crime) merujuk pada kegiatan yang dilakukan secara berkelompok yang mencakup kegiatan ilegal dengan tujuan memperoleh keuntungan.
Kejahatan terorganisir secara sederhana adalah sebuah bisnis yang memperoleh keuntungan dengan cara yang melanggar hukum, seperti perdagangan narkoba, perdagangan seks, pemerasan, hingga korupsi dan mempengaruhi pejabat politik.
Kelompok yang bergerak dalam kejahatan terorganisir umumnya disebut dengan mafia, dan tiap negara dari Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, hingga Indonesia memiliki sebutan untuk mafia tersendiri.
Eksistensi kelompok penjahat kelas kakap di Korea Selatan
Kelompok penjahat kelas kakap yang bergerak dalam kejahatan terorganisir disebut dengan istilah Kkangpae. Layaknya mafia lainnya, kkangpae bergerak dalam bisnis narkoba, prostitusi, pemerasan, dan bisnis ilegal lainnya. Keberadaan kelompok ini dapat dilacak dari zaman kolonial Jepang.
Banyak pengaruh dari yakuza Jepang yang melahirkan kelompok-kelompok penjahat di Korea. Dalam sejarahnya, banyak sekali terjadi konflik antara kelompok kkangpae Korea Selatan dengan yakuza Jepang. Hal itu berakar dari pengkhianatan dari kelompok kecil yang memisahkan dari yakuza yang mendirikan organisasi terpisah, yakni kkangpae itu sendiri.
Kkangpae sebagai masalah sosial
Keberadaan kkangpae dianggap sebagai sekelompok parasit sosial yang meresahkan masyarakat. Mereka mengedarkan narkoba dan meningkatkan tingkat penyalahgunaan narkotika di Negeri Ginseng. Selain itu, mereka seringkali memeras bisnis-bisnis kecil dan meminta uang perlindungan agar toko atau bisnis milik warga tidak dirusak dan diporak-porandakan.
Keberadaan kkangpae sekarang
Pemerintah Korea Selatan mengeluarkan undang-undang yang bertujuan mengeradikasi keberadaan organisasi mafia sebagai respon atas keberadaan organisasi kkangpae. Oleh sebabnya, dewasa ini, anggota-anggota kkangpae bergerak secara diam-diam dan ruang gerak mereka dibatasi dan diawasi oleh polisi. Pada dekade akhir, kepolisian Korea Selatan banyak melakukan penangkapan terhadap anggota kkangpae.
Kkangpae dalam media
Kkangpae digambarkan oleh banyak media di Negeri Ginseng, salah satunya seri My Way yang disinggung sebelumnya. Selain itu, banyak bermunculan film-film yang menggambarkan kkangpae seperti Friend (2001), A Bittersweet Life (2005), dan New World (2013). Banyak juga dapat kita temukan kkangpae di gim seperti Yakuza.
Nah, itulah pemaparan mengenai eksistensi kkangpae sebagai kelompok penjahat kelas kakap di Korea Selatan. Keberadaan kkangpae masih eksis sampai sekarang, meskipun bekerja secara diam-diam dan berada di bawah pengawasan ketat polisi. Akhir kata, semoga tulisan ini informatif!
Referensi
- Cheavens. Yakuza and kkangpae : organized crime ties between Japan and Korea
- Dae-Gun Kim. Korean Pride:Gangs And The Korean Community