Kecantikan selama ini identik dengan proporsi tubuh yang ideal, wajah glowing bersinar, kulit putih cemerlang, tinggi semampai, serta stereotip lainnya. Padahal, definisi cantik tidak hanya terbatas pada tampilan fisik saja.
Ada hal yang lebih urgent dibandingkan hanya sekadar terlihat cantik. Perempuan cenderung rela melakukan berbagai cara dan usaha untuk terlihat cantik, serta memenuhi ekspektasi masyarakat mengenai arti kecantikan.
Tidak sedikit bahkan rela menjalani diet ketat, menahan diri untuk tidak makan demi bentuk tubuh ideal, hingga melakukan operasi plastik ratusan juta agar terlihat cantik.
Sebenarnya, apa makna cantik itu sendiri? Benarkah seseorang dikatakan cantik hanya jika memiliki bentuk tubuh ideal, putih, mulus, tinggi, serta good looking? Beberapa definisi kecantikan berikut mungkin bisa mengubah cara pandangmu mengenai cantik yang sebenarnya.
1. Kulit yang sehat, tidak harus putih
Setiap wanita diciptakan dengan warna kulit yang berbeda tergantung sel penyusun pigmen tubuh masing-masing. Tidak seorangpun bisa memilih warna kulit apa yang ingin dimiliki ketika ditakdirkan hidup sebagai seorang wanita.
Apapun warna kulit yang dimiliki, bukan menjadi masalah asalkan dijaga dan dirawat dengan baik. Bahkan, warna kulit yang agak gelap disebabkan karena banyaknya pigmen warna yang justru membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari secara langsung, sehingga mengurangi risiko penyakit kulit.
Kulit cantik bukan berarti yang berwarna putih. Namun, kulit yang dijaga kesehatannya sebagai bentuk penghargaan terhadap diri sendiri.
2. Wajah yang terawat, tidak harus mulus
Pernah melihat orang-orang Eropa dengan wajah freckles mereka? Mereka tetap terlihat cantik tanpa harus memiliki wajah yang mulus dan licin. Terima apa yang diberikan Tuhan pada kita, syukuri dengan cara merawatnya sebaik mungkin, bukannya malah membandingkan dengan kepunyaan orang lain.
Wajah yang terlalu banyak dijadikan media berbagai skincare serta make up tiada henti demi terlihat cantik, hanya akan membuatnya tidak sehat nantinya. Cukup rawat dengan baik, bersihkan secara rutin, serta pakailah produk-produk kecantikan yang menyehatkan wajah. Bukannya malah membuat wajah menjadi cantik, tetapi juga membahayakan.
3. Bentuk tubuh yang dijaga, tidak harus langsing
Diet ketat sering dipilih oleh sebagian besar orang demi mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Bahkan sampai rela hanya mengonsumsi beberapa makanan kecil saja agar tubuh ideal mereka tetap terjaga. Hal ini hanya akan menyakiti diri sendiri.
Kunci tubuh sehat terletak pada keseimbangan makanan dan kebahagiaan. Jika tubuh ditekan untuk selalu diet dengan mengurangi asupan secara drastis, tanpa disadari hal ini juga dapat menekan pikiran dan psikis dalam keadaan stres karena kurangnya asupan makanan. Ingat, makanan salah satu pembangkit mood.
Cantik adalah ketika kita percaya diri dengan bentuk tubuh kita yang sehat, sehingga kita dapat melakukan berbagai aktivitas dengan bebas tanpa khawatir pada hal lain.
Mari kita tata ulang definisi cantik, tanpa harus mengorbankan diri sendiri hanya demi terlihat wah di mata orang lain. Orang lain hanya melihat kecantikan kita sekilas, tanpa tahu usaha apa yang sudah kita lakukan.
Jadi, cantiklah untuk diri sendiri, dengan merawat serta menjaga apa yang sudah ada pada diri. Bukan malah menyusahkan diri sendiri demi pandangan orang lain soal arti kecantikan.